Warga Grogol Utara Tolak Pembangunan Saluran Limbah Apartemen Permata Hijau Suite

Lampu Hijau, Jakarta – Ratusan warga Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berunjuk rasa di sekitar proyek galian diduga milik Apartemen Permata Hijau Suite, Senin (30/4/2018). Alasannya, mereka menolak wilayahnya dijadikan lintasan limbah yang berasal dari penghuni apartemen.

Nilamul Harby Elghama, kuasa hukum warga, menjelaskan mulanya saluran limbah dibangun dengan dalih untuk kepentingan warga. Pembangunan disebut dikerjakan pemerintah kota. Namun, belakangan diketahui jika proyek tersebut untuk kepentingan pengembang Apartemen Permata Hijau Suite, sehingga warga menolak.

“Maka dari itu warga akan mempertahankan haknya, karena mereka merasa tanah yang dilewati proyek ini adalah hasil swadaya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/5/2018).

Harby mengakui telah ada komunikasi antara warga dan pengembang yang di mediasi aparat pemerintah terkait beberapa bulan lalu. Namun sejauh ini kesepakatan belum dicapai antara kedua pihak. Meski begitu, kata dia, pengembang justru terus melaksanakan pembangunan. Karenanya warga geram dengan sikap tersebut.

“Dulu pernah ada pertemuan dengan pihak eksekutif dan warga namun belum ada kesepakatan bersama, masing-masing hanya memegang kehendaknya sendiri-sendiri,” kata dia.

Lebih lanjut, pihaknya berharap ada solusi tuntas dari permasalahan ini. Terutama yang berasal dari pemerintah kota.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya sempat ada sosialisasi lurah setempat kepada warga RW 13, perihal pembangunan gorong-gorong sekitar bulan lalu. Pembangunan gorong-gorong selebar 4 meter dan panjang 450 meter itu, dikatakan bakal membongkar jalan warga. Karena disebut sebagai proyek Pemerintah Kota Jakarta Selatan, warga tak mempersoalkan.

Pembangunan saluran baru diketahui untuk kepentingan swasta, ketika warga yang lahannya dilintasi diberikan uang kompensasi Rp 150-250 ribu oleh pihak yang disinyalir pengembang. Karena itu mereka akhirnya menolak pembangunan. (RIZ)

Let's block ads! (Why?)