Lampu Hijau, Aljazair-Kelompok Polisario di Aljazair yang mengklaim wilayah Sahara di Maroko kembali bikin ulah. Walaupun sudah diperingatkan PBB dan pemerintah Maroko, kelompok bersenjata yang diduga terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di kawasan Sahel Sahara, tetap menggelar parade militer di Tifariti, sisi utara tembok pertahanan Maroko.
Mereka menyebut parade itu sebagai perayaan 45 tahun perlawanan mereka.
Polisario mengklaim berdirinya sebuah negara yang disebut Republi Arab Sahrawi dengan pusat pemerintahan di Kamp Tindouf, Aljazair.
Kegiatan di Tifariti mereka selenggarakan hanya beberapa pekan setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi 2414 pada 27 April lalu.
Di dalam Resolusi itu, Dewan Keamanan PBB memberikan perhatian yang sangat serius pada aktivitas Polisario pindah ke sisi timur tembok pertahanan Maroko. Di dalam Resolusi 2414 itu, DK PBB juga meminta Polisario menarik diri dari Guerguerat.
Polisario tidak memperdulikan Resolusi itu dan terus melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada 1991.
Sekjen PBB Antonio Guterres dilaporkan telah menegaskan sekali lagi bahwa pelanggaran yang dilakukan Polisario menciderai semua upaya baik yang ditempuh untuk mencapai perdamaian di kawasan itu.
Sementara media propaganda Polisario, seperti dikutip dari Morocco World News, melaporkan bahwa parade militer Polisario dihadiri dutabesar dari negara-negara yang bersimpati dengan perjuangan mereka. Tetapi media itu tidak menyebutkan detil dutabesar negara dimaksud.(LH)
http://lampuhijau.co/2018/05/21/polisario-di-aljazair-gelar-parade-militer-di-tifariti/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisario di Aljazair Gelar Parade Militer Di Tifariti"
Post a Comment