Lampu Hijau, Jakarta–Beredar surat kabar yang diduga diterbitkan organisasi teroris ISIS. Surat kabar berbahasa Indonesia yang viral di media sosial itu, bernama Al Fatihin. Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, meski berbahasa Indonesia, surat kabar dibuat di luar negeri.
“Surat kabar atau buletin itu dibuat di luar Indonesia, bukan di sini. Itu ada orang Indonesia yang di Suriah,” ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (18/5/2018). Polri mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan surat kabar versi digital itu. Sebab isinya menyesatkan, penuh propaganda, terutama mengenai serangan teror yang terjadi di Indonesia belakangan.
Polri rencananya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait temuan. Urusan pemblokiran surat kabar, kepolisian menyerahkan sepenuhnya ke pihak terkait. “Sudah selalu sampaikan, kalau ada yang perlu kita tangani segera kita tangani. Blok itu kewenangan Kominfo,” katanya.
ISIS sendiri telah menerbitkan semacam surat kabar berbahasa Indonesia yang penyebarannya dilakukan secara rahasia, sejak 2016. Surat kabar propaganda kelompok radikal ini bernama Al-Fatihin, yang berarti Sang Penakluk.
Media tersebut berisi kabar-kabar dari Suriah, Irak dan sejumlah negara, serta seruan untuk melakukan kekerasan. Selain berbahasa Indonesia, media hadir dalam bahasa Malaysia dan Filipina. (RIZ)
http://lampuhijau.co/2018/05/18/viral-surat-kabar-isis-berbahasa-indonesia-polri-koordinasi-dengan-kominfo/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral Surat Kabar ISIS Berbahasa Indonesia, Polri Koordinasi dengan Kominfo"
Post a Comment