Duit Puluhan Juta Diabisin Istri, Asiang Kesal Lalu Getok Kepala Istrinya Pakai Martil

Lampu Hijau, Kabupaten Tangerang–Asiang alias Geryco ngamuk. Merlym, istri tercinta digebuki tanpa ampun. Tak puas hanya menggebuki, bos oli itu juga menggetok kepala cewek 41 tahun itu pakai martil. Belakangan baru diketahui keributan dalam rumah tangga ini dipicu Asiang kesal uangnya di Bank amblas dipakai Merlym bayar utang.

Kejadian Sabtu (15/5) jam 7 malam itu berlangsung di rumah mereka di Perumahan Telaga Mediterania, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang. Kapolsek Panongan AKP Tahan Trisno Muji mengungkapkan ihwal kejadian itu bermula saat Asiang dan istri serta anak-anaknya baru selesai makan malam, kemudian dia hendak mentransfer uang ke rekan bisnisnya melalui internet banking.

“Saat akan mengirim uang ternyata saldo tidak mencukupi,” ujar Tahan. Dengan memasang wajah kusut, Asiang lalu menanyakan hal tersebut ke istrinya. Tanpa lagi mengelak, Merlym pun berterus terang kalau uang suaminya tersebut telah digunakan untuk membayar utang sebesar Rp 33.400.000.

“Korban mengaku uang itu dia gunakan untuk membayar utang ke adiknya. Intinya utang keluarga juga,” kata Kapolsek menjelaskan. Mengetahui hal itu Asiang marah besar. Tanpa babibu dia memukuli serta menendang Merlym berulang kali. Tak puas sampai di situ, Asiang juga menggetok kepala korban gunakan martil.

“Pelaku juga mengancam akan membunuh korban menggunakan pisau,” ungkap Kapolsek Polisi yang menerima laporan telah terjadi KDRT datang ke lokasi kejadian dan mendapati Merlym dalam keadaan luka memar pada bagian kepala, tangan dan kaki. “Kemudian anggota reskrim mengantar korban untuk visum dan mengamankan pelaku,” ungkapnya.

Dari tangan Asiang polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 2 bilah pisau dapur dengan gagang warna hitam dan satu buah palu. “Sekarang tersangka kami tahan,” ujarnya.

Atas perbuatannya, polisi menjerat Asiang dengan pasal penganiayaan sesuai dengan pasal 44 UU. RI. No. 23 Tahun 2004 tentang KDRT dan atau 351 KUH Pidana tentang penganiayaan yang ancaman hukumannya diatas 5 tahun. (WAH)

Let's block ads! (Why?)