Search

Respon Beredarnya Hoax, Kapolres dan Dandim Kota Bekasi Buru Pelakunya

Lampu Hijau, Kota Bekasi – Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto memastikan akan mengejar dan menangkap pelaku penyebaran hoax yang mengatas namanya komunitas Gerakan Pemuda Kristen Bekasi For Rahmat Effendi (GPKB Forendi) beberapa waktu lalu.

“Jadi dua hari yang lalu sampai tadi malam kita sudah buat tim ya kita buat satgas khusus untuk menangani masalah hoax ini. Kita sudah terjunkan dan tadi malam sudah jalan dibantu sama Polda,” kata Indarto, Sabtu, 25 Mei 2018.

Dia menjelaskan, berita hoax yang mengatas namakan GPKB Forendi itu sagat tidak bisa ditolerir karena mengandung ujaran SARA dan kebencian, bahkan ada itikad ingin memecah belah kesatuan bangsa dengan memanfaatkan momen Pilkada.

“Mudah-mudahan kita cepet cari pelakunya. Yang jelas bagi saya siapapun dia kalau pelanggar apalagi menyebar hoax akan kita kejar dan akan kita pastikan dihukum maksimal,” katanya.

Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah mengapresiasi tindakan Kepolisian dan TNI yang secara cepat melakukan klarifikasi dan menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait dalam merespon selebaran hoax tersebut.

“Pemerintah Kota Bekasi memberikan dukungan sepenuhnya, atas klarifikasi yang dilakukan tokoh agama, kami sepakat dengan pak Kapolres dan pak Dandim memberikan dukungan dan akan tetap menjaga kondusifitas Kota Bekasi selama Pilkada,” katanya.

Ruddy menegaskan, kalau pihaknya bersama Forkopimda meyakini orang yang sengaja membuat, dan menyebarkan berita hoax tersebut bukanlah bagian dari masyarakat yang beragama.

“Kami punya keyakinan apapun yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, orang yang tidak beragama, orang yang menginginkan pecah belah bangsa supaya kita tidak terpengaruh dengan berita-berita hoax,” katanya.

Sebelumnya sebuah selebaran berisikan seruan menantang kepada ulama dan ustadz perihal ujaran kebencian yang kerap menyudutkan salah satu pasalon dibalas dengan seruan perang salib. Selebaran itu mengatas namanakan GPKB Forendi. Padahal pihak bersangkutan mengaku tidak merasa membuat seruan yang sangat jelas ingin memecah belah kesatuan antar umat beragama.

Dalam pertemuan itu, turut hadir diantaranya Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Arm Abdi Wirawan, para tokoh lintas agama, tokoh lintas masyarakat, Organisasi Masyarakt serta jajaran Pemerintah Kota Bekasi. (Sep)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/05/27/respon-beredarnya-hoax-kapolres-dan-dandim-kota-bekasi-buru-pelakunya/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Respon Beredarnya Hoax, Kapolres dan Dandim Kota Bekasi Buru Pelakunya"

Post a Comment


Powered by Blogger.