Lampu Hijau, Kota Bogor – Puluhan warga dari tiga RT di RW 7 Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, terpaksa dilarikan ke Puskesmas dan rumahsakit lainnya, Jum’at (25/5/2018) malam. Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai mengkomsumsi tutut (keong sawah) usai berbuka puasa.
“Total korban ada 55 orang. Dugaannya ini tuh keracunan makanan, keracunan setelah mengkomsumsi tutut atau keong sawah. Itu makanan ciri khas di kampung sini ya,” kata Ida Farida (47), Petugas Sosial Masyarakat (PSM) di Kelurahan Tanah Baru, saat ditemui di Puskesmas Tanah Baru.
Ida Farida menyebut, semua korban mengkomsumsi tutut pada Rabu (23/5/2018) malam seusai berbuka puasa. Tutut tersebut dibeli warga dari beberapa pedagang yang berjualan di sore harinya.
“Tutut itu dibeli sore harinya, kemudian dimakan setelah berbuka puasa. Penjualnya ada beberapa orang, tapi informasinya tutut itu dimasak atau diolah dari satu orang,” kata Ida Farida.
“Jadi tutut ini diolah dari satu orang, terus dititip ke beberapa pedagang untuk dijual kembali,” imbuhnya.
Puluhan warga yang mengkomsumsi tutut tersebut, mulai merasa gejala keracunan pada pagi harinya. Bahkan beberapa mengaku mengalami mual, pusing, muntah-muntah dan demam sejak menjelang sahur. “Beberapa ada yang berobat, tapi tidak sembuh juga. Nah hari ini warga banyak yang mengalami hal yang sama, serempak, makanya dibawa kesini,” terang Ida Farida.
Hingga Minggu (27/5/2018) sore, jumlah korban keracunan tutut berjumlah 89 orang dan terdiri dari berbagai usia mulai dari balita hingga lansia. Dari puluhan korban tersebut, hingga kini masih ada 60-an orang yang masih dirawat di Puskesmas Tanah Baru dan beberapa rumahsakit lainnya di Kota Bogor.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan 2 pedagang tutut yang dibeli warga korban keracunan.
“Kami dari Polresta sudah mengamankan dua orang yang diduga adalah pemilik atau penjual tutut tersebut. Dua orang itu berinisial j dan S. Keduanya masih dalam pemeriksaan oleh penyidik,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Didik Purwanto, kemarin.
Selain itu, kata Kasat, pihaknya juga mengamankan sisa makanan yang dikomsumsi oleh warga korban keracunan untuk diuji di laboratorium.
“Kita juga amankan sisa makanan untuk dilakukan uji lab, untuk mengetahui apakah makanan itu benar-benar menjadi penyebab keracunan dan mengetahui apakah makanan itu layak dikomsumsi atau tidak,” kata Didik Purwanto.
“Beberapa korban juga kita mintai keterangan untuk mengetahui kronologis dan alur kejadiannya,” imbuhnya. (SOL)
http://lampuhijau.co/2018/05/27/puluhan-orang-keracunan-dua-penjual-keong-sawah-diciduk/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Orang Keracunan, Dua Penjual Keong Sawah Diciduk"
Post a Comment