Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemkot Jakarta Barat Resmikan Kampung Ramadhan

Lampu Hijau, Jakarta Barat – Hari kedua bulan ramadhan, Pemprov DKI Jakarta mengajak sejumlah warga membayar zakat. Hal ini demi membantu masyarakat miskin dalam kegiatan ramadan. Kegiatan ini disambut positif oleh warga.

Adalah Kampung Ramadhan. Kegiatan yang digagas oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno. Adanya kegiatan ini, Pemprov berharap masyarakat menjadi peduli dalam menciptakan kebersamaan dan kepedulian sesama umat.

Terlihat, berbagai macam makanan dan minuman yang dihidangkan ini menarik perhatian pengunjung. Ada kerak telor, sayur-sayuran, gorengan, serta berbagai jenis hidangan minuman dingin yakni jus buah, es kepal milo, hingga sup buah.

Tidak hanya warga setempat dan pengunjung mall Season City yang turut menikmati kuliner di lokasi. Sejumlah pengendara bermotor turut menikmati hindangan kuliner berbuka puasa di Mall Season City.

Akmal (31), salah satu pengunjung mengaku kampung ramadan kali ini lebih meriah. Penjualan makanan lebih variatif dibandingkan dengan tahun lalu. Selain harga murah, makan ini berkualitas dan dijamin kebersihannya.

“Ini lebih murah dibandingkan tempat lain,” ucap Akmal, Jumat (18/5/2018).

Sementara, Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan jika kegiatan Kampung Ramadan 2018 tujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena itu dirinya mengajak seluruh masyarakat menghadiri tempat ini.

“Pak anies berpesan agar selalu menyiapkan membayar zakat. Karena zakat akan disalurkan membantu kepada kaum dhuafa dan korban kebakaran Krukut,” ucap Anas sembari menyampaikan permohonan maaf Anis dan Sandi yang tak bisa hadir.

Melalui syiar ramadan, kita ingin bersama membina masyarakat menuju insan yang sejahtera baik lahir maupun batin,” jelasnya.

Selain itu, Anas mengatakan bahwa Pemprov dki ingin mal merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dari semua elemen. Jumlah mal di Ibukota termasuk yang terbanyak di dunia.

“Wagub DKI Jakarta meresmikan mal sadar zakat kedua di mal ini. Dan hari ini telah dilakukan wujud nyata dalam menjaring ZIS dari pengunjung mal,” ungkapnya.

Dengan membayar zakat, program Jakarta Sejahtera akan terwujud. Ia mengajak agar masyarakat terus beribadah, beramal Sholeh dan terus meningkatkan kepedulian bersama.

Sementara itu Kepala Bazis DKI Jakarta, Zahrul Wildan mengatakan, kampung ramadan 2018 bertema menciptakan kebersamaan dan kepedulian sesama umat bertujuan merupakan sosialisasi gerakan bazar zakat dan amal sosial di bulan Ramadan.

“Semangat kegiatan ini adalah bersinergi membangun umat melalui jalur zakat, infaq, sedekah dan amal sosial,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan kampung ramadan yang digelar selama sebulan penuh untuk menumbuh kembangkan nilai nilai toleransi dalam bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadan.

General Manager Seasons City, Mualim Wijoyo mengatakan, ini merupakan tahun kedua kegiatan seperti ini dilakukan.

“Tahun lalu namanya Kampung Takjil hanya untuk orang mencari berbuka. Karena animo pengunjung tinggi, sekarang kami kembangkan dengan berbagai aktivitas lainnya yang berkaitan dengan ramadhan,” kata Mualim di lokasi.

Sebagai gambaran, saat menggelar Kampung Takjil di tahun lalu, TM Seasons City dikunjungi oleh 40.000-50.000 orang per hari. Bahkan ada satu hari dimana jumlah pengunjungnya melonjak hingga mencapai 147.000 orang.

Dengan semakin banyaknya aktivitas tersebut, diyakini jumlah pengunjung ke Seasons City sepanjang bulan ramadhan tahun ini akan lebih tinggi.

Mualim mengatakan, Seasons City merupakan satu-satunya mall di Jakarta yang konsisten dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hari-hari besar keagamaan. Mulai dari Idul Fitri, Natal, Imlek, dan lainnya.

“Karena kami sadar bahwa lingkungan kita ini beragam, Bhineka Tunggal Ika, sehingga sudah sepantasnya kita melakukkan aktivitas yang memfasilitasi dan mendukung kegiatan masyarakat,” tutupnya. (Ygi)

Let's block ads! (Why?)