Cewek Cantik Bunuh & Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Tong Sampah

Lampu Hijau, Jakarta Utara–Bungkusan plastik berwarna merah yang tergeletak di bibir tong sampah, di pinggir jalan Sunter Hijau IX menyita perhatian Itaqul Amrilah. Cowok 32 itu penasaran. Minggu (6/5) malam itu, Amril panggilan akrab Itaqul Amrilah, memungut bungkusan itu dan mengecek isinya.

Begitu bungkusan dibuka, Amril terperanjat. Sebab isinya mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Amril pun melaporkan penemuan itu ke rekannya. Dari mulut ke mulut penemuan bayi ini tersebar. Pihak keamanan perumahan juga melapor ke Polsek Tanjung Priok. Penyelidikan dimulai dari tempat bayi ditemukan.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto menuturkan, pihaknya tidak kesulitan mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi itu. Melihat kamera CCTV terpasang di sudut rumah, Supriyanto penasaran, ia lantas mengecek seluruh saluran.

“Butuh waktu 30 menit untuk mengungkap siapa pelaku atau ibu yang tega membuang bayi ke dalam tong sampah. Kita baru bisa temukan jawabannya setelah mengecek CCTV,” terang Supriyanto, Senin (7/5).

Nama Rustina pun mencuat. Cewek berusia 19 tahun ini mengaku jika ia pelaku sekaligus ibu kandung dari bayi itu. Ia pun menerangkan, jika persalinannya dilakukan seorang diri. “Dia (Rustina) asisten rumah tangga di sini. Menurut pengakuannya, dia melahirkan di kamar mandi rumah majikannya seorang diri. Setelah itu dia masukan ke ember, tidak memotong pusarnya, dan membungkusnya dengan plastik merah,” ucap Kapolsek.

Rustina membuang kantong plastik sekitar jam delapan malam. Mungkin karena tergesa-gesa, kantong plastik itu tak masuk pas ke tong sampah. 30 menit kemudian, kantong tersebut menyita perhatian Amril. Setelah diintrograsi Rustina baru mengaku jika anak tersebut hasil hubungan gelap.

“Dia belum menikah. Yang ngehamilin juga gak tau dimana. Kami masih mencari dan menyelidikinya,” ujar Supriyanto. Meski begitu, Rustina mengaku jika jabang bayi merupakan hasil hubungan dengan pacarnya. Pacarnya itu kini sedang berada di Lampung dan tengah bertugas sebagai Satpam. “Saya malu karena belum nikah,” singkat Rustina.

Ketika ditanya apakah orang tuanya mengetahui hal ini, ia menggelengkan kepala. Pun dengan ayah biologis, Rustina tidak memberitahu jika sudah melahirkan. Dua tahun menjalin hubungan asmara ternyata berbuah jabang bayi. Kini, Rustina harus mendekam di balik jeruji besi dengan lama kurungan 5 tahun penjara. (GER)

Let's block ads! (Why?)