Berdiri di Badan Jalan, Puluhan PKL Ditertibkan, Pemilik Cuma Bisa Pasrah

Lampu Hijau, Jakarta Barat – Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Pasar Nangka, Jalan Kayu Besar, Kelurahan Tegal Alur, Kecanatan Kalideres Jakarta Barat, ditertibkan, Jumat (11/5/2018). Puluhan aparat gabungan langsung membongkar bangunan tersebut.

Dalam penertiban itu, pemilik lapak PKL hanya bisa pasrah kios maupun lapak lapak milik mereka dibongkar paksa oleh petugas gabungan dari Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

“Mau diapain lagi, kalau memang dibongkar, ya kita pasrah aja, soalnya kita berdagang dilokasi ini mengontrak sama warga di lokasi ini,” ucap Srini (55) pedagang sayuran.

Dari pantauan di lokasi, pada saat penertiban, Satpol PP, TNi dan Polri sempat adu argumentasi dengan para PKL. Akan tetapi, setelah diberikan penjelasan oleh petugas, para PKL dilokasi Pasar Nangka itu, akhirnya merelakan lapak-lapaknya ditertibkan oleh petugas.

Sementara itu, Kasatgaspol PP Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Romansen Sirait mengatakan, sebelumnya pihak Kecamatan Kalideres, sudah memberikan sosialisasi kepada para PKL dengan memberikan surat edaran berbentuk Peringatan.

“Sebelumnya kami sudah berikan peringatan agar PKL membongkar lapaknya. Namun hingga peringatan ke tiga para PKL dilokasi itu masih terlihat membandel dan belum juga membongkar lapaknya. Terpaksa kita lakukan penertiban,” katanya.

Romansen menjelaskan, dalam penertiban itu pihaknya mengerahkan sebanyak 100 personil yang tergabung dari Satpol PP, TNI, Polri, Kasie Pemerintahan Kecamatan Kalideres, Kelurahan Tegal Alur, PPSU dan petugas PHB Sumber Badan Air.

“Penertiban ini juga menindak lanjuti laporan warga yang mana mengeluh terkait adanya para PKL menguasai badan jalan dan diatas saluran air. Karena ini adalah Pelanggaran perda 8 tahun 2007 ttentang ketertiban umum,maka sebanyak 120 lapak PKL kita tertibkan,” ujarnya. (ygi)

Let's block ads! (Why?)