Ndeh, Bocah 15 Tahun Pentolan Jambret Punya Anak Buah Banyak

Lampu Hijau, Tangerang–Kecil orangnya, tapi remaja belasan tahun ini punya nyali dan pengaruh besar. Dia adalah CD alias Ndeh. Diusianya yang masih 15 tahun, Ndeh pentolan jambret. Dalam catatan kepolisian, Ndeh bersama kawanannya sudah beraksi 22 kali.

Namun sepak terjang Ndeh berujung bui. Dia ditangkap bersama 7 rekannya yang usianya terpaut lebih tua setiap melakukan aksi kejahatan. Remaja putus sekolah ini ditangkap tim buser Polsek Jatiuwung saat melancarkan aksinya di Perum Taman Gebang Raya, 7 Agustus kemarin.

Kala itu, Ndeh bersama Wimas (17), Hamdani (16) dan Yudhi (17) kepergok petugas tengah merampas handphone milik Cecep, yang tengah nongkrong di pinggir jalan. Laju sepeda motornya pun terhenti setelah dikejar petugas.

“Pelaku gagal membawa kabur HP karena korban berteriak, dan kebetulan ada anggota yang sedang observasi lapangan,” ucap Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf dalam keterangan persnya.

Saat di interogasi, Ndeh membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia mengatakan aksi penjambretan telah dilakukan sebanyak 22 kali selama satu bulan. “Mereka ini spesialis jambret handphone. Kaptennya si Ndeh inu“ Imbuhnya.

Polisi melakukan pengembangan terkait kasus yang meresahkan masyarakat ini. Alhasil, 4 rekan Ndeh berhasil diamankan petugas. Mereka yakni, KV (18), RM (16), FR (16) dan KR (17).

“Dalam menjalankan aksinya, pelaku kerap berganti-ganti pasangan. Semua komplotannya sudah kami tangkap,” tegas Eliantoro.

Saat ditanya wartawan alasan melakukan kejahatannya, Ndeh berdalih jika hasil menjambret handphone dijual untuk berfoya-foya bersama temannya.

“Uangnya untuk makan dan jajan sehari-hari. Karena uang yang telah kasih orangtua tidak cukup,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, Ndeh dan ketujuh temannya terancam hukuman selama 12 tahun penjara. Mereka dijerat dengan pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) huruf ke (1) dan (2) tentang Curas. (WAH)

Let's block ads! (Why?)