Lampu Hijau, Bogor-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah fokus dalam membangun proyek infrastruktur berupa kereta jalur ganda dengan rute Sukabumi-Bogor.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, pembangunan kereta jalur ganda tersebut untuk mengurangi keberadaan truk-truk yang over dimension dan over loading (ODOL) di jalur Sukabumi-Bogor dan sebaliknya.
“Di tengah penggunaan truk-truk ODOL dan sebagainya, maka upaya kita membuat kereta yang lebih produktif akan relevan,” kata Budi Karya saat berkunjung ke lokasi proyek jalur ganda Sukabumi-Bogor, Sabtu (25/8/2018).
Untuk itu, Budi Karya pun mengadakan komunikasi dengan pelaku usaha terkait perpindahan sistem transportasi untuk mengangkut muatan yang menempuh rute Sukabumi-Bogor.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II tersebut pun mengklaim bahwa pengusaha minuman menyambut baik rencana pembangunan kereta jalur ganda itu.
“Saya bahkan sudah bicara dengam asosiasi minuman dalam kemasan dan mereka memang ekspektasi agar angkutan barang dari dan ke Jabodetabek seyogyanya dengan kereta api,” jelas Budi Karya.
Adapun DDT tersebut dibangun sepanjang 57 kilometer dengan total anggaran mencapai Rp 2,4 triliun. Budi Karya membagi pembangunan DDT Sukabumi-Bogor menjadi dua tahap.
“Kita akan melakukan ini dua tahun, tahun ini dan tahun depan. Tahun ini penyelesaian tujuh kilometer dari Cicurug hingga Cigombong dan sisanya tahun depan. Insya Allah ini bisa berjalan baik sehingga masyarakat Sukabumi bisa lebih gampang dan logistik bisa dipindahkan” pungkas dia. (DIR)
http://lampuhijau.co/2018/08/27/pelaku-industri-dukung-pembangunan-rel-ganda-sukabumi-bogor/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelaku Industri Dukung Pembangunan Rel Ganda Sukabumi-Bogor"
Post a Comment