Ruhut : Harusnya AHY Jadi Ketum Parpol Dulu

Lampu Hijau, Jakarta-Politisi Ruhut Sitompul merasa yakin pasangan Prabowo Subianto di Pilpres mendatang adalah putra Presiden RI ke-6 Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. AHY diyakini bakal bersanding karena ia adalah soaok yang pintar dan cerdas.

“Feeling aku AHY yang akan mendampingi Prabowo,” kata mantan politisi Partai Demokrat ini saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi Asian Games di cafe UP2U, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juli 2018.

Meski demikian, Ruhut menilai ada sesuatu yang salah, bahkan cenderung blunder jika pasangan Prabowo-AHY kalah dalam Pemilu 2018. Sebaliknya, pasangan ini akan mendulang sukses jika benar-benar bisa mengalahkan pasangan Jokowi. “Iya dong, kalau mereka menang enggak mungkin blunder. Tapi sebaliknya, kalau mereka kalah itu yang saya kira akan blunder. Maka, harus dipertimbangkan betul itu,” katanya.

Ruhut mengatakan, seharusnya AHY lebih dulu menduduki kursi nomor satu di Partai besutan bapaknya. Hal itu untuk menambah daya gedor AHY supaya mendapat tempat dari calon presiden lain. “Agus itu paling tidak harus jadi Ketum ikutin bapaknya. Contoh Cak Imin, Bang Romi atau siapapun yang ketua umum kan masuk bursa capres cawapres,” katanya.

Ditanya soal siapa yang akan mendampingi Joko Widodo nanti, Ruhut meyakini Jokowi sudah menyiapkan nama yang masuk kriteria. Kata dia, bisa saja nama Jusuf Kalla kembali maju dua bersama Jokowi.”Tapi harus dilihat dulu apakah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan yang belakangan ini sedang ramai, atau malah sebaliknya. Kalau aku sepakat JK mendampingi lagi Jokowi,” tandasnya.(MW)

Let's block ads! (Why?)