Nekat Rampas Motor dan Perkosa Korbannya, Begal ini Ditembak Polisi

Lampu Hijau, Jakarta – Aksi sadis kawanan begal kembali terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua begal merampas sepeda motor sekaligus perkosa pemiliknya secara bergiliran.

Kasus ini berawal saat pengendara sepeda motor, berinisial BSN (33) bersama kekasihnya MT (20), tengah berkeliling pada Sabtu (11/8), sekitar pukul 23.00 wib.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jembatan Pintu III Pertamina Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, sepeda motor jenis Yamaha Jupiter, yang dikemudikan BSN dipepet oleh BSJ (20) dan DJS (27), dua begal yang menggunakan satu sepeda motor.

“Dua pelaku langsung menghampiri dan menghardik korban,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Martua Silitonga di kantornya, Selasa (14/8/2018).

Kala itu, pelaku menuduh jika korban adalah pasangan selingkuh, karena BSN, yang cukup berumur itu, dianggap telah beranak istri. Alhasil, MT yang telah ketakutan pun memilih lari menghindari tempat kejadian.

“Kata pelaku, ‘Lu kan punya istri kenapa sama cewe lain’, sambil dipukul dengan helm san kata-kata ancaman,” jelasnya.

Melihat kekerasan itu, MT yang diketahui sebagai siswi di salah satu SMK Jakarta itu, memilih kabur. Namun sayang, langkahnya tersebut terhenti lantaran tersangka DJS mengejarnya dengan mengunakan motor.

“Korbannya sempat di pukul. MT dipaksa ikut oleh DJS, sementara BSN mengambil motor korbanya. Setelah kejadian itu korbannya BSN lapor ke kami,” ucap Martua.

Diperkosa Bergilir

Martua melanjutkan, MT kemudian diminta untuk ikut oleh pelaku. Korban hanya pasrah ketika tersangka DJS membawanya ke kontrakannya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Di kontrakan berukuran 4×5 meter itu, MT di paksa berhubungan badan.

“Tersangka beralasan hendak membawa saksi/korban ini ke kantor polisi. Ternyata dibawa ke kontrakan tersangka,” jelasnya.

Di tempat itulah, tersangka DJS dan BSJ, memaksa MT untuk melayani nafsu bejat mereka. Bahkan, korban MT, hingga kini kondisinya masih shock dan belum dapat berbicara banyak.

“Menjelang pagi, MT kemudian diantarkan oleh pelaku ke rumah,” ucapnya.

Kesaksian MT kemudian menjadi temuan awal kasus ini. Usai memeriksa MT dan melakukan olah tkp polisi kemudian memburu pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Fokky Sagala mengatakan perburuan keduanya dilakukan, dalam kurun waktu 24 jam.

DJS tertangkap di kosannya di kawasan Rawamangun, Minggu (12/8) pukul 19.30. Ia sempat melawan dan melarikan diri sebelum akhirnya timah panas melempuhkannya.

Dari keterangan DJS, polisi kemudian menangkap rekannya, BSJ bersama dengan hasil motor curiannya. Keduanya kemudian di giring polisi ke Polsek Kelapa Gading.

“Kasusnya kini dilakukan terpisah. Curasnya (pencurian dan kekerasaanya) ditangani kami. Sementara Pemerkosaanya ditangani unit PPA Polres,” pungkasnya. (DVD)

Let's block ads! (Why?)