Mirip Film Italian Job Dua Rampok Bertopeng + Pistol Gasak Duit Rp 1 M Gak Pakai Sisa

Lampu Hijau, Tangerang-Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karawaci di Jalan Taman Cisadane, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (9/8) dinihari disatroni kawanan perampok berpistol. Pelaku yang berjumlah dua orang menyekap dua orang karyawan lalu kabur usai menggasak uang sebesar Rp 1 Miliar.

Uang sebesar Rp 1 miliar itu digasak pelaku dari tangan Sutikno, karyawan bagian kasir saat dia akan memasukan ke dalam brankas.

Kepala Polsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf mengungkapkan perampokan terjadi Kamis (9/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku berjumlah 2 orang masuk ke dalam RPH dengan cara membobol plafon di lantai dua.

“Pelaku masuk diperkirakan pukul 1.43 WIB dengan menjebol lewat pabrik es yang bersebelahan dengan RPH sebelum akhirnya mereka masuk dengan menjebol plafon,” kata Kompol Eliantoro saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, sebelum beraksi, kedua pelaku sempat menyekap dua karyawan di lantai dua. Beruntung keduanya tidak mengalami luka. Aksi pelaku juga terekam CCTV.

Usai melumpuhkan seorang karyawan, pelaku mengarah ke ruangan brankas. Disana pelaku, berpapasan dengan Sutikno, karyawan bagian kasir yang akan memasukan uang sekitar Rp 1 miliar ke brankas.

“Jadi saat kejadian itu memang RPH sudah tutup. Itu setiap hari tutup sekitar pukul 3 dinihari. Jadi jam segitu aktifitas jual daging sudah selesai. Nah pada saat karyawan bagian kasir itu hendak membawa uang hasil penjualan daging ke dalam brangkas, datang pelaku langsung menodongkan pistol,” ungkapnya.

Usai menggasak uang 1 Miliar, mereka kabur melalui plafon yang mereka jebol sebelumnya. Aksi perampokan itu sama sekali tidak diketahui petugas keamanan RPH, karena memang mereka tidak menyangka kalau rampok itu masuk melalui plafon gedung RPH.

“Kenapa pelaku masuk lewat plafon, karena memang sulit jika melalu pintu utama, karena seluruh menggunakan teknologi finger print,” ujarnya.

Masih kata Eliantoro, Sutikno sebenarnya bukan satu satunya karyawan yang bekerja sebagai kasir. Ada seorang bernama Mulyadi, yang hari itu tidak masuk karena cuti.

“Kasir seharusnya dua orang, satu lagi bernama Mulyadi tak masuk kerja karena cuti ingin pulang ke Jawa,” katanya.

Kasus perampokan ini menjadi sorotan Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan yang turut datang ke lokasi kejadian untuk melihat langsung TKP. Harry pun langsung memimpin anak buahnya melakukan penyelidikan.

Menurut Harry, pelaku yang1 teridentifikasi berjumlah dua orang ciri-cirinya sudah diketahui. Hingga kemarin, petugas masih memburunya. Harry juga mengaku sudah memeriksa Mulyadi, karyawan bagian kasir yang tak masuk pada malam kejadian.

“Semua saksi sudah kita periksa. Dan dari rekaman cctv di tkp ciri pelaku sudah diketahui. Secepatnya akan kita tangkap. Doakan saja,” imbuhnya

Harry juga membenarkan perampok yang berjumlah dua orang itu diketahui membawa senjata api dan senjata tajam. Beruntung, pelaku tak melukai karyawan. “Pelaku beraksi memakai penutup wajah,” tandasnya. (WAH)

Let's block ads! (Why?)