Usai Tonton Bulu Tangkis Asian Games, Anies Mampir di Asian Fest

Lampu Hijau, Jakarta – Usai menyaksikan pertandingan bulutangkis Asian Games XVIII, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi Asian Fest di Zona Atung, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Selama perjalanan dari venue menuju area Asian Fest Anies menjadi pusat perhatian suporter Indonesia dan pengunjung yang datang. Penuh keramahan Anies pun melayani satu per satu mereka yang ingin berfoto bersama dirinya.

Peristiwa unik terjadi manakala Anies tengah berada di salah satu tempat makan di Asian Fest. Tanpa disengaja Anies berjumpa dengan tetangganya saat masih berada di Yogyakarta, Kustantini (80).

Kustantini pun menyalami Anies dan tampak memulai percakapan. Anies terlihat antusias berbincang dengan Kustantini seraya kembali mengingat kenangan semasa di Taman Yuwono, Jl Dagen, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta.

“Tiba-tiba beliau tanya, Pak Anies ingat tidak itu Taman Yuwono? Saya tidak sangka, Tuhan mempertemukan kami. Keponakan Bu Kustantini adalah ketua RT pada saat itu, saya panggilnya Mas Widya, ayahnya namanya Pak Trusto. Pak Trusto dengan kakek saya sebaya,” kata Anies, Selasa (28/8/2018).

Anies menceritakan, Taman Yuwono adalah sebuah kompleks yang dibangun pada tahun 1920-an. Sewaktu masih kecil, Anies pernah tinggal bersama dengan kakeknya di sana.

Anies melanjutkan, di kompleks tersebut hanya terdapat 20 rumah yang mengitari satu lapangan tenis. Anies ingat betul, rumah Kustantini berseberangan dengan rumah kakek Anies yang hanya dipisahkan oleh lapangan tenis tersebut.

“Saya kenal baik semua. Saya sering keliling main ke rumah tetangga dan saya sudah seperti anak mereka saja,” kenangnya.

Sementara, Kustantini juga mengaku tidak menyangka akan bertemu dengan Anies di tengah keramaian dan hiruk pikuk pengunjung Asian Games. Bahkan, sampai satu meja makan dengannya.

“Nggak sangka ketemu Pak Anies di sini. Ini tidak diduga, dan saya senang Pak Anies masih ingat kami,” tandasnya.

Sementara itu, Anies merasa bangga dan mengapresiasi perjuangan atlet-atlet Indonesia di ajang Asian Games XVIII. Sebab, melalui perjuangan sungguh-sungguh dan tak kenal lelah tersebut Indonesia berhasil masuk peringkat empat besar dari 45 negara peserta.

Usai menyaksikan langsung perebutan medali emas di cabang bulutangkis tunggal putra antara Jonatan Christie dari Indonesia melawan Tienchen Chou dari Taiwan, Anies berharap, pencapaian Indonesia bisa terus dipertahankan hingga penyelenggaraan Asian Games XVIII selesai.

“Masuk empat besar adalah suatu hal yang membanggakan,” ujarnya.

Melihat prestasi tersebut, sambungnya, tentu bukan saja sangat membanggakan para atlet. Namun, juga akan menambah rasa percaya diri Indonesia sebagai bangsa. (ULI)

Let's block ads! (Why?)