Kaum Difabel Turut Ramaikan Lomba Lari Kartini Run 2018

Lampu Hijau, Semanggi – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, Yayasan Kemala Bhayangkari dan Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia menggelar lomba lari bernama “Kartini Run 2018”. Kompetisi ini rencananya diikuti 7 ribu peserta dari seluruh Indonesia.

“Peserta dari Kartini Run ini terdiri 6.000 perempuan dan 1.000 laki-laki, jadi total peserta ada 7.000 untuk kategori 5 kilometer dan 10 kilometer dan ditambah juga dengan 100 peserta difabel yang akan ikut rute 2 kilometer,” ujar Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tri Tito Karnavian di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (5/4/2018).

Perlombaan digelar pada Minggu (22/4/2018) yang dipusatkan di Monumen Nasional (Monas),Jakarta Pusat. Terdapat dua kategori untuk para peserta yakni lari dengan jarak tempuh sejauh 5 kilometer khusus untuk perempuan dan lari dengan jarak tempuh 10 kilometer khusus untuk perempuan serta laki-laki.

Peserta yang akan mengikuti perlombaan, diwajibkan untuk memakai pakaian tradisional. Tujuannya sebagai ciri khas daerah komunitasnya masing-masing.

“Kita menyadari yang ikut lomba ini dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka benar-benar membawa daerahnya ke jalanan. Jadi selain bawa semangat ke jalanan, mereka juga membawa budaya mereka, etnik untuk dipromosikan. Mereka juga akan ikut membantu memamerkan Indonesia,” papar dia.

Perlombaan yang digelar khususnya untuk kaum wanita ini, juga menyediakan hadiah bagi pemenang lari. Hadiah juga diberikan bagi peserta atribut daerah terbaik.

Acara ini didukung Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase KK), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Mesa Race sebagai penyelenggara lomba atau race organizer.

“Adapun hadiah yang tersedia adalah 5 unit sepeda motor, 45 unit sepeda MTB, 10 unit handphone, 100 voucher belanja senilai Rp 250 ribu serta 10 tiket pesawat pulang pergi kemana pun untuk tujuan domestik,” tandas Tri. (RIZ)

Let's block ads! (Why?)