Tabrak Pembatas Jembatan, Jambret Amatir Tewas Tak Jauh dari Korban

Lampu Hijau, Jakarta Utara – ES alias Entis (22) harus menghadap sang kuasa karena kesalahannya sendiri. Entis, tewas sesaat setelah merebut tas milik Lisnawati (26). Panik karena merebut tas, membuat laju motor Entis menabrak pembatas jembatan di Jalan Kapuk Kencana, Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara.

Senin (9/4/2018) siang Entis sudah mengincar tas yang dibawa Lisnawati. Pergerakan Lisna diamati betul oleh warga Komplek Bungur Indah Blok Waru Jaya, Sumur Pecung, Serang ini. Meski Lisna sedang berjalan dengan suaminya, tekad kuat Entis untuk merebut tas tetap dilakoni.

“Tas direbut oleh pelaku sembari mengendarai motor Yamaha Fino. Setelah itu korban spontan teriak jembret disusul dikejar oleh warga sekitar,” jelas Kapolsek Penjaringan, AKBP Rahmat Sumekar.

Pengejaran berlangsung sengit, Entis tampak lihai mengendarai si kuda besi di jalan kampung tersebut. Namun ia apes saat melintas di Jalan Kapuk Kencana. Rahmat mengatakan, pelaku mengendari motor dengan kecepatan tinggi.

“Ya namanya juga maling, dia panik toh. Belum lagi dikejar warga, diteriaki jambret juga. Akhirnya membuat pelaku mengalami kecelakaan tunggal dan dia masuk ke selokan,” papar Rahmat.

Tabrakan keras membuat wajah pelaku mengeluarkan darah. Kondisi ini membuat warga yang sudah mengejar pelaku enggan untuk menghakimi Entis. Kepala Entis terbentur bahu jalan, sedangkan kedua kakinya masuk ke selokan. “Pelaku tewas di tempat mas,” singkat Kapolsek.

Meski begitu, korban bersama suaminya dibawa ke Polsek Penjaringan untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan mayat pelaku dibawa ke RSCM untuk diautopsi. (GER)

Let's block ads! (Why?)