Search

Melawan Polisi, Otak Sindikat Ganjel ATM Tumbang Diterjang Dua Peluru

Lampu Hijau, Jakarta Barat – JA alias JN terkapar setelah dua peluru menembus tubuh bagian dadanya. JA merupakan otak dari sindikat ganjel ATM. Sebelumnya, tujuh orang temannya sudah terlebih dulu diringkus.

Bahkan ketujuh temannya juga bernasib sama, hanya saja peluru mengenai bagian kaki. Sedangkan JA diberikan tindakan tegas karena membahayakan nyawa petugas saat dilakukan penangkapan di Jalan Tanah Merah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/4) sekira pukul 03.00 wib.

“Pas kita hadang, pelaku justru mengeluarkan senjata api. Dan melakukan perlawanan terhadap petugas. Karena membahayakan keselamatan petugas, terpaksa kami lakukan tindakan tegas, ” terang Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Senin (23/4/2018).

Edi mengatakan, saat itu anggota yang dipimpin oleh Kanit Krimum AKP Rulian Syauri sempat terjadi aksi baku tembak dengan pelaku. Karena, anggota sudah melakukan persiapan yang matang. Alhasil, pelaku berhasil di lumpuhkan dan anggota tidak ada yang mengalami luka. Hasil otopsi ditemukan ada dua luka dibagian dada pelaku.

“Saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, nyawa pelaku tak tertolong hingga akhirnya meninggal. Pelaku ini kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya.

Ditemui di RS Polri Kramat Jati, Kanit Krimum AKP Rulian Syauri menambahkan, setelah penangkapan tujuh pelaku, ia bersama Kasubnit Cyber Crime Iptu Dimitri Mahendra melakukan survailance dan pembututan kepada pelaku. Saat menjadi buronan, pelaku yang diketahui warga Jembatan Besi V Tambora Jakarta Barat selalu berpindah – pindah tempat.

“Atas pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN, lima buah peluru kaliber 8 mm, satu buah bong sabu, 90 Kartu ATM berbagai jenis, satu unit HP Samsung, dan satu buah dompet milik pelaku, ” kata Rulian.

Diberitakan sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Barat menciduk tujuh tersangka sindikat pembobol dana nasabah bank melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bermoduskan ganjal kartu.

Mereka melakukan aksinya dengan mengganjal lubang akses kartu secara konvensional menggunakan tusuk gigi. Ketika nasabah kesulitan mengeluarkan kartu, salah satu pelaku menawarkan pertolongan untuk mengeluarkan kartu ATM.

Di saat itulah, pelaku melancarkan aksinya dengan mengelabui korban menggunakan kartu ATM lain dan mengingat nomor rahasia (PIN) untuk mengambil uang tarik tunai.

“Untuk itu, bagi masyarakat khusunya nasabah bank supaya lebih waspada. Terutama saat sedang melakukan transaksi melalui mesin ATM. Jangan percaya begitu saja dengan orang yang belum kenal apalagi memberikan kode PIN kartu ATM, ” tuturnya. (ygi)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/04/23/melawan-polisi-otak-sindikat-ganjel-atm-tumbang-diterjang-dua-peluru/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Melawan Polisi, Otak Sindikat Ganjel ATM Tumbang Diterjang Dua Peluru"

Post a Comment


Powered by Blogger.