Search

Aktivis 98′ Nilai Politisasi Masjid Berbahaya

Lampu Hijau, Jakarta – Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98′), Willy Prakarsa, menyayangkan adanya oknum atau kelompok yang menjadikan masjid sebagai alat politik demi meraih kekuasaan pada Pilkada maupun Pemilu.

Sebab, masjid dinilai merupakan tempat ibadah dan sarana mempersatukan umat, sehingga tak elok dijadikan gelanggang politik praktis. Jika tak ditindaklanjuti, ia khawatir aksi tersebut menimbulkan keresahan hingga gesekan antar sesama.

“Kalau sudah seperti itu bisa berbahaya, karena orang itu telah lakukan penghasutan di masjid demi Pilkada ataupun Pemilu. Kita sangat sayangkan kalau ada yang seperti itu,” ujar Willy dalam keterangan tertulis, Senin (23/4/2018).

Menurut Willy, oknum yang bertindak demikian tak patut dicontoh. Jika politisi, kata dia, tak layak dipilih dalam pemilihan umum.

“Karena tidak menyampaikan semangat nasionalisme dan tak membawa kepentingan orang banyak,” kata dia.

Lebih lanjut, Willy mengajak semua pihak terutama umat Muslim, bersama-sama menjaga masjid. Sehingga kesakralannya tidak ternodai oleh ambisi politisi yang haus kekuasaan.

“Kita sesama umat Muslim harus kompak, jaga kesucian masjid dari arena ghibah yang masuk kategori penghasutan,” tandasnya. (RIZ)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/04/23/aktivis-98-nilai-politisasi-masjid-berbahaya/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Aktivis 98′ Nilai Politisasi Masjid Berbahaya"

Post a Comment


Powered by Blogger.