Lampu Hijau, Cirebon – Belum setahun, trotoar di Kota Cirebon banyak yang rusak. Padahal, dananya tak sedikit, puluhan miliar. Rusaknya trotoar di sejumlah titik sepertinya perlu sentuhan dari mantan penyidik KPK, AKBP Roland Ronaldy, untuk menyelidikinya.
Praktisi hukum, Agus Prayoga, SH menyambut baik dengan hadirnya mantan penyidik KPK menjadi Kepala Polres Cirebon Kota, sehingga ada angin segar dalam penyelidikan dugaan korupsi proyek di Kota Cirebon.
“Selamat datang kepada Kapolres Cirebon Kota. Saya merasa ada teman karena beliau itu, mantan penyidik KPK. Saya orang yang paling prihatin melihat keadaan trotoar di Kota Cirebon,” kata Agus Prayoga, SH, Rabu (11/4/2018).
Menurutnya, proyek trotoar di Kota Cirebon ada dugaan korupsi. “Di mata saya, terkesan sekali ada dugaan korupsinya, betapa tidak, trotoar lama yang masih baru, keramik merah, tiba-tiba dirusak diganti batu alam,” katanya.
Batu alam, lanjut Agus, sekarang pun rusak dan tidak berbentuk. Itu trotoar letaknya di depan Balaikota, DPRD, dan depan institusi. “Kita sudah protes di media massa dan facebook, kok tidak ada yang peduli,” kata Agus, heran.
Masyarakat, lanjutnya serba salah karena melihat seperti itu, jadi apatis. Justru yang kasat mata saja, puluhan miliar tidak ada yang peduli dan prihatin. “Dengan puluhan miliar itu, kota bukan tambah bagus,” tegasnya.
Agus mengaku ada keinginan untuk lapor karena proyek trotoar sebuah pengrusakan. “Itu sarana negara yang masih bagus, kok dirusak. Kemudian diganti yang baru dan yang baru pun ternyata sekarang rusak,” kata Agus.
Agus pun bertanya-tanya apa duitnya jadi bacakan atau seperti apa? Mau jadi apa Kota Cirebon? “Kalau ada penanganan dugaan korupsi, masyarakat jadi semangat lagi untuk membangun Kota Cirebon,” katanya.
Permasalahan ini, lanjut Agus, adalah pekerjaan rumah (PR) dan masukan buat Kapolres Cirebon Kota. “Ini adalah PR Kapolres (agar) bentuk tim untuk mengusut itu, saya siap jadi petunjuk, di mana letak dugaan korupsi,” kata Agus.
Agus pun menanti keberanian Kapolres mengusut dugaan korupsi proyek di Kota Cirebon melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Cirebon Kota. “Saya menanti keberanian pak Kapolres,” kata Agus.
Kalau Kapolres bahasanya menunggu laporan, lanjut Agus, tapi Kapolres punya intel yang beri informasi, dan menemukan kejahataan lebih dulu juga lebih bagus. “Kalau butuh minta keterangan dugaan korupsi itu, saya siap,” kata Agus.
Agus menyampikan bila ia lapor takutnya penyidik belum siap menangani perkaranya. “Kalau perintah pak Kapolres (melakukan penyelidikan kepada Unit Tipidkor), saya siap menyediakan saksi dan bukti,” katanya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Galih ditanya apakah Unit Tipidkor melakukan penyelidikan dugaan korupsi proyek trotoar, akan cek. “Coba dicek ya,” kata Kasat. (MGN)
http://lampuhijau.co/2018/04/11/keberanian-mantan-penyidik-kpk-dinanti-untuk-ungkap-dugaan-korupsi-trotoar/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keberanian Mantan Penyidik KPK Dinanti untuk Ungkap Dugaan Korupsi Trotoar"
Post a Comment