Search

Data Pengguna Facebook Bocor, Bawaslu: Bahaya Itu

Lampu Hijau, Bogor – Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menyoroti persoalan bocornya data pengguna media sosial Facebook. Terutama apabila data yang bocor disalahgunakan untuk kepentingan pemilu.

“Soal kebocoran (Facebook) itu, kasus ini menjadi concern (perhatian) kita. Bahaya itu. Kalau memang kaitannya dengan data urusan Pemilu atau Pilkada, itu yang harus kita antisipasi,” ujar anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, pada diskusi Bawaslu bertajuk “Peran Media Dalam Melawan Hoaks, Ujaran Kebencian dan SARA”, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/4/2018).

Menurut Afif pihaknya tengah memantau perkembangan perkara. Rencananya, Bawaslu bakal menemui pihak Facebook guna membahas permasalahan.

“Setelah perkembangan ini, kita ingin ketemu juga dengan Facebook. Kita dengarkan dulu dari pihak Facebook,” ungkap dia.

Meski begitu, untuk upaya penindakan tetap diserahkan ke pihak berwenang seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebelum ini, Afif membeberkan Bawaslu telah beberapa kali bertemu dengan pihak Facebook.

“Untuk pencegahan sudah kita lakukan. Termasuk KPU. Tapi yang bisa melakukan (penindakan) ini Kominfo. Harus duduk bareng KPU dan kominfo,” jelas dia.

Diketahui data pengguna Facebook bocor ke perusahaan analisis data Cambridge Analytica. Laman resmi Facebook menginformasikan, total 87 juta data pengguna yang bocor. Sekitar 1 juta di antaranya data yang berasal dari Indonesia. (RIZ)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/04/15/data-pengguna-facebook-bocor-bawaslu-bahaya-itu/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Data Pengguna Facebook Bocor, Bawaslu: Bahaya Itu"

Post a Comment


Powered by Blogger.