Ciptakan Lapangan Kerja, Wagub DKI Jakarta Launching Oke Job

Lampu Hijau, Jakarta – Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kamis (19/4), melaunching Oke Job di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.

Bersamaan dengan itu, politisi Gerindra tersebut juga membuka secara resmi Pameran Produk Kreatif Jakarta 2018 hasil kerja sama oke Job dengan Batik Gobang.

“Saya senang karena OK OCE terus melahirkan anak. Terakhir, yang hari ini saya launching adalah Oke Job,” katanya.

Ia yakin Oke Job dapat mendukung Pemprov DKI dalam menciptakan lapangan pekerjaan, memajukan UMKM, dan ikut serta melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi.

“Saya juga berterima kasih kepada Batik Gobang yang hari ini berkolaborasi dengan Oke Job untuk menyelenggarakan Pameran Produk Kreatif Jakarta 2018. Semoga acara ini sukses dan banyak pengunjungnya,” kata dia.

Peluncuran Oke Job dan pembukaan Pameran Produk Kreatif ditandai dengan pemukulan drum oleh Sandi, Pembina Oke Job Boy Sadikin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiati, Wakil Ketua Oke Job Ethys Mayoshy, dan beberapa pejabat lain yang mendampingi.

Sandi mengatakan kalau ia akan all out dan secara masif mendukung Oke Job dan Batik Gobang.

Ia bahkan berharap Batik Gobang sebagai batik khas Betawi dapat menjadi batik adalan Pemprov DKI seperti batik-batik khas dari daerah lain. Ia bahkan berjanji saat penyelenggaraan Asian Games XVIII pada Agustus 2018, Pemprov akan memberikan stan paling depan agar Batik Godang dapat ditawarkan kepada para atlet yang bertanding, baik sebagai oleh-oleh maupun souvenir.

Pameran Produk Kreatif diikuti oleh UMKM dari lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Produk yang ditawarkan di antaranya kerajinan tangan, batik, makanan dan minuman.

Sementara itu, Wakil Ketua Oke Job yang juga pemilik Batik Gobang, Ethys Mayoshy mengaku senang karena Sandi memberikan perhatian yang begitu besar terhadap produk batiknya. sehingga produknya akan diberi stan terdepan saat Asian Games.

Ia mengatakan, batik ini ia create sejak delapan tahun lalu.

“Temanya lebih ke klasik, sementara motif atau coraknya diambil dari ornamen dan kekayaan budaya Betawi. Karenanya, pada batik yang kami buat ada yang diberi gambar ondel-ondel dan ornamen Betawi lainnya,” kata dia.

Perempuan yang akrab disapa Yosy ini mengaku, menciptakan Batik Godang karena ia keturunan pedagang batik, sehingga sejak kecil batik sudah mendarah daging dalam dirinya.

Batik yang ia produksi terdiri dari batik tulis dan batik cetak. Harga batik tulisnya di kisaran Rp500.000 hingga Rp1,5 juta/lembar kain.

Ketika ditanya mengapa ia memilih nama Gobang untuk brand batiknya, Yosy menjelaskan kalau Gobang merupakan bahas Betawi yang berarti pedang dan mata uang berbentuk logam.

“Jadi, nama Gobang dipilih biar produk kami setajam pedanb saat dipasarkan, sehingga mudah menarik perhatian publik, dan tentunya kami berharap usaha ini juga mendatangkan kemakmuran sebagaimana halnha filosopi uang,” katanya.(ULI)

Let's block ads! (Why?)