Lampu Hijau, Kabupaten Bekasi-Sahat (48) dan Boru Hasibuan (46), pasangan suami-istri (pasutri) menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Itu lantaran pasutri warga Perum Villa Makmur II, RT 01, RW 31, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terkena ledakan tabung gas, Selasa, 17 April 2018 malam.
“Korban Sahat mengalami luka bakar di bagian wajah dan kaki sehingga dirujuk ke Klinik Kalimusada di dekat rumahnya. Sementara sang istri mengalami luka bakar ringan di bagian tangan,” kata Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sudjatmiko, Rabu, 18 April 2018.
Rahmat mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim laboratorium Forensik Mabes Polri guna memastikan penyebab ledakan tersebut. Sampai saat ini, penyidik belum bisa menggali keterangan kedua korban karena masih berbaring di Rumah Sakit.
“Pak Sahat belum bisa diperiksa karena masih mendapat perawatan intensif, sementara istrinya masih syok. Intinya kita masih menunggu hasil Lab Forensik,” ujarnya.
Menurut dia, ledakan tabung gas itu sempat menggemparkan masyarakat sekitar. Bahkan dinding berbahan coran semen rumah korban sampai hancur akibat ledakan itu. Warga yang mendapati kejadian itu, berusaha memadamkan lidah api yang sempat berkobar menggunakan alat seadanya. Beberapa menit kemudian, dua mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil menjinakkan api.
Ketua RT setempat, Suratmo mengatakan, saat kejadian ia mendengar suara ledakan yang cukup keras, hingga menggetarkan bagian atap rumah. “Saya lagi nengokin tetangga yang sakit, kemudian mendengar suara ledakan, ada banyak serpihan kaca di dekat lokasi,” tuturnya.
Menurut dia, suara ledakan yang ditimbulkan terdengar sebanyak dua kali. Suara ledakan bahkan mencapai jarak 100 meter dari lokasi. “Waktu itu saya hanya khawatir, ada ledakan lain, seperti teroris,” tandasnya. (Sep)
http://lampuhijau.co/2018/04/18/tabung-gas-meledak-boru-hasibuan-dan-suami-dijilat-api/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tabung Gas Meledak, Boru Hasibuan dan Suami Dijilat Api"
Post a Comment