Lampu Hijau, Tangerang – Kakek pedagang ikan asin di Kabupaten Tangerang, Yakob (67) meninggal dunia saat didatangi segerombolan juru tagih berwajah sangar yang hendak menarik motornya.
Korban diduga tewas kena serangan jantung karena tak tahan dengar ocehan juru tagih tersebut. Keempat debt collector yang bikin Yakob tewas mendadak berinisial BH, YS, AN, dan AA.
Mereka sudah ditangkap petugas Unit Kriminal Polsek Teluk Naga lantaran tak memiliki surat dari leasing maupun sertifikat fiducia.
“Keempat debt collector ini mengaku kerja lepas, di salah satu outsorsching dari PT yang menyediakan jasa penarikan motor,” ujar Kapolsek Teluknaga, AKP Freddy Yudha, Senin (30/4/2018).
Freddy mengatakan, kejadian berawal saat keempat juru tagih tadi mendatangi Yakob yang berjualan lantaran motor yang dimiliki korban sudah menunggak 8 bulan. Didatangi debt collector berwajah sangar, kakek 67 tahun itu kaget bukan main hingga pingsan.
“Keempat pelaku ingin mengambil motor korban karena sudah menunggak delapan bulan, tapi korban merasa tertekan karena didatangi empat debt collector. Korban pingsan karena serangan jantung,” ujarnya.
Melihat korban pingsan, pelaku mengantar korban ke rumah sakit namun nyawa korban tidak tertolong. Dari pengakuan pelaku, tidak pernah melakukan kekerasan dalam penarikan kendaraan yang menunggak.
“Pelaku kita jerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara,” tandasnya. (WAH)
http://lampuhijau.co/2018/04/30/motor-mau-ditarik-gerombolan-juru-tagih-berwajah-sangar-kakek-penjual-ikan-asin-mati-mendadak/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motor Mau Ditarik Gerombolan Juru Tagih Berwajah Sangar, Kakek Penjual Ikan Asin Mati Mendadak"
Post a Comment