Search

Terapis Spa Esek-esek di Gandaria Jaksel Ngaku Layani Seks Para Tamu

Lampu Hijau, Jakarta Selatan-Tutupnya Alexis menjadi bukti tegas Pemprov Jakarta dalam menindak segala macam bentuk prostitusi. Namun, sayangnya momen itu tak membuat para pengelola tempat hiburan atau tempat terapi kesehatan seperti Spa & Massages ‘nyeleneh’ berbenah diri.

Temuan kali ini nampaknya akan menjadi perbincangan hangat publik. Sebab, sebuah informasi yang didapat di kalangan media, terdapat sebuah pengakuan seorang terapis yang bekerja di sebuah hotel di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebut saja Kasih (bukan nama asli), mengaku baru satu bulan bekerja di hotel sebagai terapis pijat. Kasih juga mengaku bahwa tanggung jawabnya bukan sebatas memijat saja, akan tetapi melayani hasrat seks tamu yang datang.

“Saya sudah satu bulan lebih bekerja di sini sebagai terapis. Tapi ternyata di sini harus melayani pelanggan laki laki melakukan seks. Awalnya saya ditawari di sini itu sebagai jasa massage, ternyata saya harus telanjang dan berhubungan seks melayani pelanggan sesuai aturan perusahaan disini,” tutur perempuan 17 tahun itu.

Diketahui, dalam melayani tamu yang ingin berhubungan intim ada tarif yang disepakati, antara Rp 350 ribu hingga Rp 200 ribu. Kata Kasih, dalam satu hari ia bisa mendapatkan 6 tamu. Tapi uang sebesar itu dia harus bayar uang sewa kostum yang disediakan oleh pihak hotel sebesar Rp 15 ribu/hari.

Erlinda, Ketua Indonesia Child Protection Watch mengatakan, dengan adanya temuan pedagangan wanita di bawah umur itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar ditindak lanjuti.

“Bila ada PSK dibawah umur dengan bukti yang kuat saya akan berkordinasi kepada pimpinan kepolisian setempat dan akan mempelajarinya sesuai undang undang yang berlaku dan dilanjutkan pengerebekan,” ujar Erlinda, Kamis (19/4).

Bahkan, pihaknya sudah merekomendasikan kepada pemerintah agar turut serta menindak lelaki yang menggunakan jasa wanisa esek-esek itu. “Banyaknya perempuan dibawah umur yang bekerja di tempat hiburan maupun SPA disinyalir ada penghubung penyalur (calo) memasang iklan lowongan di media sosial,” tegasnya. (GER)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/04/19/terapis-spa-esek-esek-di-gandaria-jaksel-ngaku-layani-seks-para-tamu/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terapis Spa Esek-esek di Gandaria Jaksel Ngaku Layani Seks Para Tamu"

Post a Comment


Powered by Blogger.