Dewan Minta Pembahasan APBD 2019, Sebelum Asian Games

Lampu Hijau, Jakarta – Kalangan wakil rakyat di Kebon Sirih mendorong pembahasan draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019 bisa dilaksanakan sebelum perhelatan Asian Games.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana menilai, pembahasan draf RAPBD 2019 harus segera dikebut. Mengingat, saat ini telah memasuki pertengahan tahun dan mendekati perhelatan Asian Games.

“Target kita setelah penyampaian pidato paripurna LKPJ Gubernur tahun 2017, pembahasan RAPBD 2019 bisa dijadwalkan,” ujarnya, Rabu (4/7/2018).

Pria yang akrab disapa Sani ini menginginkan, pihak eksekutif dapat segera menyerahkan draf RAPBD 2019 kepada legislatif agar dapat dibahas bersama-sama.

“Kita berharap sebelum Asian Games, anggaran perubahan 2018 bisa disahkan. Setelah itu kita baru masuk ke RAPBD 2019,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 telah dikelola dengan sangat baik.

Hal tersebut dibuktikan dengan raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov DKI Jakarta tahun 2017.

“Harapan kita kegiatan yang dilakukan Pemprov, baik anggaran maupun pembangunan selalu bermanfaat terhadap lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sandi juga menyampaikan, sejauh ini, pengelolaan APBD DKI Jakarta menitikberatkan pada program-program yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok warga, kesehatan, pendidikan serta transportasi.

“Termasuk lapangan kerja. Dengan demikian, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, ia berharap, laporan pertanggungjawaban penggunaan APBD DKI tahun 2017 yang disampaikan dalam rapat paripurna hari ini dapat segera ditindaklanjuti fraksi-fraksi di DPRD untuk kemudian dijadikan peraturan daerah (Perda).

“Saya berharap segera masuk dalam proses pembahasan agar dapat kita laporkan kepada warga,” tandasnya. (ULI)

Let's block ads! (Why?)