Nyaris Ricuh Dengan Pengusaha, Dua Reklame di JPO Sudirman Dibongkar

Lampu Hijau, Jakarta – Dalam rangka mensukseskan Asian Games, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga dan Satpol PP, Rabu (4/7/2018) malam hingga Kamis (5/7/2018) dini hari, membongkar dua billboard (papan reklame) di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.

Kedua billboard yang menempel di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Polda Metro Jaya dan JPO Ratu Plaza itu dibongkar untuk kepentingan penyelenggaraan Asian Games XVIII-2018.

“Penertiban itu dilakukan berdasarkan hasil rapat pimpinan di Balaikota, untuk menyambut Asian Games,” jelas Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, Kamis (5/7/2018).

Ia menambahkan, untuk kepentingan event akbar pada 18 Agustus-2 September di Jakarta dan Palembang tersebut, maka JPO di sekitar Senayan harus dirapikan, karena secara struktural, JPO di Polda dan Ratu Plaza sudah berkarat, sehingga sangat berbahaya.

“Apalagi dengan adanya tambahan iklan di situ, dan dari hasil rapat pun (diketahui) kalau tak ada izin yang diterbitkan untuk di JPO tersebut,” imbuhnya.

Ketika ditanya bagaimana hal itu bisa terjadi? Heru menjelaskan kalau masalah perizinan bukan domain Bina Marga.

Menurut informasi, penertiban kedua reklame itu dilakukan Satpol PP atas rekomendasi Dinas Bina Marga. Petugas yang dikerahkan mencapai lebih dari 30 orang.

Menurut sejumlah saksi, penertiban ini sempat ricuh karena perwakilan dari perusahaan pemilik kedua reklame itu datang ke lokasi dan memprotes penertiban tersebut, karena tanpa didahului peringatan.

Namun ketika ditanya apakah reklame-reklame itu memiliki izin? Pemilik reklame itu terdiam dan kemudiam pergi.

Heru menjelaskan, selain kedua reklame itu yang ditertibkan untuk kepentingan Asian Games, tak ada jadwal penertiban reklame yang lain karena yang diperintahkan untuk ditertibkan hanya reklame di dua JPO itu.

“Karena berlokasi dekat dengan Istora Senayan,” tutup dia. (ULI)

Let's block ads! (Why?)