Search

Di Atas Isu Garis Kemiskinan, Industri Rokok Dinilai Masih Akan Berjaya

Lampu Hijau, Jakarta-Masih besarnya permintaan masyarakat terhadap rokok menjadikan kinerja perusahaan di bidang ini tetap stabil dan tak tergoyahkan. Industri rokok pun dinilai masih dapat berjaya di atas isu garis kemiskinan yang dicetuskan pemerintah.

Pengamat Pasar Modal Reza Priyambada mengatakan, rokok dianggap semacam makanan maupun kuliner yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bahkan gaya hidup. Sehingga perusahaan rokok, khususnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa terus mempertahankan kinerjanya.

“Harapannya (masih berjaya). Apalagi mereka juga berinovasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan gaya hidup,” ujarnya seperti dilansir SINDOnews di Jakarta, Senin (30/7) lalu.

Sedangkan, terkait dampaknya ke garis kemiskinan, Reza menjelaskan, tergantung bagaimana cara pemerintah melakukan sosialisasi ke masyarakat kelas bawah bahwa harga sembako itu murah. Kalau masih dianggap mahal justru menyebabkan pelarian ke rokok yang lebih terjangkau.

“Kalau mereka (masyarakat miskin) masih punya pemikiran buat beli beras dan lain-lain masih mahal. Belum lagi menghadapi tekanan hidup di kampungnya yang pada akhirnya rokok jadi pelarian,” terangnya.

Lebih lanjut Reza mengungkapkan, semua kabar tentang kemiskinan tersebut selama ini cuma dianggap selentingan oleh investor. Pada kenyataannya, kinerja emiten seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) masih bagus.

“Kalau ke emiten rokok, selama ini hanya pengaruh ke sentimen saham. Ke kinerja emiten enggak banyak pengaruh karena masih ada permintaan dari masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan hal yang sama, yakni upaya pemerintah untuk menghentikan konsumsi rokok sudah banyak dicoba. Seperti menaikkan pajak hingga memberi kewajiban produsen rokok menampilkan gambar seram. Berkali-kali dicoba pun menurutnya selalu gagal dalam menahan permintaan rokok di indonesia.

“Jadi, tidak begitu berpengaruh ke produsen rokok itu sendiri. Saya masih optimis dengan saham rokok ke depannya,” pungkasnya. (Asp)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/07/31/di-atas-isu-garis-kemiskinan-industri-rokok-dinilai-masih-akan-berjaya/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di Atas Isu Garis Kemiskinan, Industri Rokok Dinilai Masih Akan Berjaya"

Post a Comment


Powered by Blogger.