Search

10 dari 16 Partai Politik Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen

Lampu Hijau, Jakarta-Sepuluh dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019 terancam tak lolos parliamentary threshold. Tingkat keterpilihan ke-10 partai tersebut di bawah 4 persen. Partai-partai itu adalah Perindo, PAN, PKS, PPP, Nasdem, Hanura, PSI, PKPI, PBB, dan Berkarya.

“Elektabilitasi Perindo 3,5 persen, PAN 3,4 persen, PKS 3 persen, PPP 2,8 persen, NasDem, 2,7 persen, Hanura, 0,7 persen, PSI 0,3 persen, PKPI 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Berkarya 0,2 persen. Responden yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 14,4 persen,” kata Direktur Riset Median, Sudarto, dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

Survei dilakukan 6 Juli-15 Juli 2018 dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Mereka dipilih dengan metode multistage random sampling secara proporsional atas populasi provinsi, dan gender. Adapun margin of error survei plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel.

Meski begitu Sudarto memberi catatan semua bisa berubah. Sebab survei yang dilakukan lembaganya tidak memasukan unsur kinerja mesin partai.

“Karena memang kan mesin masing-masing partai belum bergerak. Bahkan masih dilarang oleh KPU. Bisa saja masih banyak partai yang lolos. Apalagi kalau undecided voters sudah menentukan pilihan,” jelas Sudarto, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (RMOL).

Hasil survei juga menunjukkan PDI Perjuangan bakal memenangkan Pemilu 2019. Elektabilitas banteng moncong putih sebesar 26 persen.

“Disusul Partai Gerindra pada urutan kedua dengan 16,5 persen, Golkar 8,8 persen, PKB 8,7 persen, dan Demokrat 8,6 persen,” katanya.

Tingkat keterpilihan PDIP dan Gerindra yang kian moncer disebabkan kedua partai mengusung tokoh internal untuk maju di Pilpres.

“Secara partai politik memang ada kenaikan di PDIP dan Gerindra. Karena semakin kuatnya pemberitaan tentang pencalonan Jokowi dan Prabowo, partai yang paling besar mendapatkan keuntungannya adalah PDIP dan Gerindra. Partai lain yang menjadi bagian dari Pak Jokowi tampaknya tidak menuai keuntungan. Ketika orang suka dengan Jokowi maka larinya ke PDIP, bukan Golkar atau partai lain-lain. Begitu pula sebaliknya dengan Pak Prabowo,” urainya.

Makanya, menurut dia, penting bagi partai-partai lain untuk membentuk poros baru demi mendulang tingkat elektabilitas yang tinggi. Poros ketiga kata dia bukan hanya penting untuk menyemarakkan Pilpres. Tapi jauh lebih penting adalah untuk menyelamatkan partai di luar PDIP dan Gerindra.

“Karena kalau hanya dua orang ini bertarung, cenderung akan menaikkan suara PDIP dan Gerindra. Sementara di satu sisi partai lain suaranya cenderung turun,” demikian Sudarto.(LH)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/07/23/10-dari-16-partai-politik-diprediksi-tak-lolos-ke-parlemen/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "10 dari 16 Partai Politik Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen"

Post a Comment


Powered by Blogger.