Pemkot Cirebon Ingin Bekas Galian C Jadi Tempat Kumpul Sambil Minum Kopi

Lampu Hijau, Cirebon – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berencana kelola bekas galian C menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Yakni, jadi objek wisata paralayang atau tempat menyenangkan untuk kumpul sambil minum kopi.

“Bekas galian C bisa dimanfaatkan untuk obyek wisata paralayang atau tempat yang menyenangkan untuk kumpul sambil minum kopi,” kata Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik dalam rilisnya, Sabtu, 14 Juli 2018.

Aktivitas galian C di Argasunya, Kota Cirebon sudah dilarang sesuai aturan, kata pria yang juga jabat sebagai Kepala Dishub Jabar ini, sehingga bekas galian C akan dikemas jadi sesuatu yang menarik wisatawan dari luar Kota Cirebon.

“Selain galian C, ada juga tempat pembuangan sampah di Kopiluhur yang rencananya akan dikemas menjadi wisata edukasi,” tuturnya.

Rencana ini disampaikan Dedi Taufik usai membuka kegiatan pembinaan ratusan anggota Kelompok Masyarakat Peduli Sungai dan Kelompok Masyarakat Anti Narkoba, HIV/AIDS di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu 14 Juli 2018.

Mengenai kegiatan pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Sungai dan Kelompok Masyarakat Anti Narkoba, HIV/AIDS di Kecamatan Kesambi, Dedi begitu mengapresiasi, sebab tingkat penggunaan Napz dan penderita HIV/AIDS cukup tinggi karena keberadaan terminal.

“Program kelompok masyarakat ini seiring dengan program yang akan dijalankan Pemda Kota Cirebon khususnya untuk pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Camat Harjamukti Kota Cirebon, Agus Suherman menambahkan jumlah anggota Kelompok Masyarakat Peduli Sungai berjumlah 155 orang, sedangkan Kelompok Masyarakat Anti Narkoba, HIV/AIDS di Kecamatan Harjamukti sebanyak 337 orang.

“Salah satu program yang akan dijalankan Kelompok Masyarakat Peduli Sungai adalah program normalisasi sungai,” katanya.

Agus menambahkan tujuan dari dibentuknya Kelompok Masyarakat Peduli Sungai jangka panjangnya yaitu agar generasi mendatang bisa lebih sehat dan lebih dari bersih lingkungannya.

“Melalui kelompok ini maka Pemda Kota Cirebon terbantu dalam menjalankan program di bidang lingkungan maupun kesehatan,” jelasnya. (MGN/rls)

Let's block ads! (Why?)