Cawapres Prabowo Ada 7, Cawapres Jokowi Ada 5

Lampu Hijau, Jakarta-Nama-nama cawapres Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai mengerucut. Ada nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ada Aher (Ahmad Heryawan) dan dari PAN ada Zulkifli Hasan.

“Dari Demokrat tinggal satu nama, AHY. Bisa saja PKB juga menjadi pertimbangan kami, Cak Imin. Di luar partai ada Pak Gatot,” ujar Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.

Menurut Riza, semua punya prestasi tersendiri, punya kelebihan masing-masing. Karena itu Gerindra sedang melakukan banyak pertimbangan dan penilaian. “Gerindra tidak ingin memutuskan sendiri, perlu masukan, dukungan dan perlu suara dari partai koalisi yang ada,” kata Riza.

Riza yakin koalisi pengusung Prabowo segera terbentuk dan tak hanya dnegan PKS dan PAN, bisa juga partai lain. “Kami optimis Gerindra akan berkoalisi dengan PKS, akan berkoalisi dengan PAN, Demokrat, PBB dan bahkan mungkin dengan PKB,” kata Riza.

Sementara itu di kubu petahana, Presiden Joko Widodo mengungkapkan nama cawapres bagi dirinya sudah mengerucut ke lima nama. Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin memberikan bocoran sosok yang bakal dipilih Jokowi.
“Cawapres itu tentu presiden mesti orang harus nyaman, kemudian memiliki chemistry yang sama, paling tidak beliau pernah kerja sama di dalam pemerintahan, dalam kontak komunikasi,” kata Ngabalin.

Politikus Golkar itu mengatakan sebenarnya Jokowi sudah memberikan gimmick-gimmick yang mengarah ke tokoh yang bakal dipilih. Sebagai orang Jawa, Jokowi berhati-hati dengan tutur kata dan gestur. “Beliau ini orang Jawa, Solo lagi, jadi kultur, itu ada gestur, pilihan-pilihan kata, memang butuh waktu, cuaca waktu yang tepat. Situasi di mana moodnya karena kan orang mengumumkan cawapres, bagi Presiden Joko Widodo tak ada masalah setiap saat bisa mengumumkan kepada publik Indonesia dan tak harus menunggu siapa,soal waktu saja,” papar Ngabalin.(MW/dtk)

Let's block ads! (Why?)