Search

Imigrasi Jakbar Gandeng Universitas Binus Resmikan ‘Immigration Corner’

Lampu Hijau, Jakarta Barat-Imigrasi Klas I Khusus Jakarta Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya pelayanan terhadap pelajar dan pengajar. Imigrasi baru saja meresmikan ‘Immigration Corner’, pelayanan pembuatan passport dan ijin tinggal di Kampus Universitas Bina Nusantara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (31/7).

Dirjend Imigrasi Kemenkumham Ronny F Sompie mengatakan, ‘Imigration Corner’ di Universitas Binus masih bersifat stasioner. Hanya pelayanan awal yang nanti dapat dilanjutkan di kantor imigrasi. “Kepada mahasiswa, dosen warga negara asing juga kita berikan pelayanan izin tinggal dan juga hal-hal yang kemungkinan perlu dikomunikasikan tentang visa,” terang Ronny, Selasa (31/7).

Dalam pelayanan ini, lanjut Ronny, Mahasiswa, Dosen, dan Pegawai yang ingin mengurus dokumen perjalanan seperti paspor dan visa dapat dilayani. Namun untuk pengambilan dokumen baru bisa dilakukan di kantor Imigrasi Klas 1 Jakarta Barat.

“Kita memang belum punya perangkat yang sifatnya stasioner untuk sistem manajemen informasi keimigrasian,” tutur Ronny.

Dalam penanganan ini, Ronny menyebutkan pelayanan menggunakan mobile unit. Pelayanan kian lebih baik, setelah perekaman data bisa dilakukan disini. Sehingga waktu tempuh, waktu antrian, maupun perjalanan bisa terpangkas, lantaran pemohon tidak perlu berjalan jauh.

Imigrasi sendiri bukan tanpa alasan memilih Binus sebagai lokasi pertama pembuatan imigrasi corner dilingkungan pendidikan Jakarta Barat. Sebab, dibandingkan kampus lain. Di binus banyak terdapat mahasiswa dan staf pengajar yang berasal dari luar Indonesia.

Meski demikian, Ronnie menegaskan kedepannya, pihaknya akan membuat hal sama di beberapa Universitas lain. Sembari hal itu dilakukan, Imigrasi kini tengah menyiapkan teknologi dan SDM nya.

“Di sini kan pelayanannya tidak selengkap di kantor imigrasi. Sifatnya disini bisa untuk pelayanan awal yang nanti bisa dilanjutkan di kantor imigrasi. Seperti pencetakan paspor, pencetakan dokumen imigrasian itu bisa dilakukan di kantor. Disini pelayanan yang memudahkan mereka untuk memastikan kalau mereka bisa terlayanani,” ucap Ronny saat disinggung mengenai perbedaan antara Imigrasi Corner dan Kantor Imigrasi.  Sementara, Ketua Yayasan Binus, Bernard Gunawan menerangkan, ‘Imigration Corner’ sebagai upaya terobosan fasilitas kampus. Memudahkan civitas kampus, mulai dari staff, karyawan, hingga mahasiswa dalam mengurus dokumen keimigrasian.

“Ini tentunya memudahkan bagi mahasiswa untuk pengurusan Paspor. Jadi mereka bisa mendapatkan informasi tidak harus ke kantor imigrasi tapi bisa di kampus,” kata Bernard.

Rencananya, ‘Imigration Corner’ itu akan merambah pada kampus Binus lainnya. Begitu pun peralatan kantor akan ditambah seiring berjalannya waktu. “Untuk di sini, kira-kira persiapannya setengah tahun. Karena dari pihak imigrasi kan perlu menyiapkan perangkat-perangkatnya,” jelasnya.

Universitas Binus sendiri terdapat 400 pelajar dari luar Indonesia dan 130 dosen luar. Dengan adanya Imigrasi Corner, makanya waktu yang dibutuhkan pelayanan terpangkas. “Kami sangat berterimakasih karena di percaya. Ini menjadi motivasi kami untuk menyediakan pendidikan kelas dunia,” ucapnya.

Kabid Bidang Lalu Lintas dan Status Imigrasi Jakarta Barat, Felusia Sengky menjelaskan dalam pelayanan ini terdapat dua meja yang menjadi pelayanan pemohon. Dalam pelayanan akan di jabarkan tata cara membuat passport, pembuatan kitas, hingga dokumen lainnya.

“Pelayanan dibuka dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore,” tutupnya. (Ygi)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/07/31/imigrasi-jakbar-gandeng-universitas-binus-resmikan-immigration-corner/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Imigrasi Jakbar Gandeng Universitas Binus Resmikan ‘Immigration Corner’"

Post a Comment


Powered by Blogger.