Lampu Hijau, Jakarta Barat–Bagi masyarakat yang melintasi Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat akan melihat bangunan menyerupai bunga yang berada di tengah waduk. Bangunan tersebut merupakan Air Mancur Waduk Grogol. Kini, air mancur itu sudah tidak difungsikan lagi lantaran permintaan warga setempat. “Air mancur itu sebenarnya masih hidup. Karena permintaan warga setempat, air mancur dimatikan,” terang Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Barat, Imron Syahrin, Senin (30/7).
Imron mengatakan sejumlah warga meminta agar air mancur tersebut dimatikan lantaran tak tahan akan bau tak sedap yang muncul bila dinyalakan. Padahal di Grogol tidak ada wilayah kumuh kecuali waduk.
“Itu (Air Mancur) sudah lama sekali kami non-aktifkan. Kami non-aktifkan karena permintaan warga sekitar itu sendiri. Bila air mancurnya itu dinyalakan, warga mengklaim, muncul bau-bau tak sedap. Sudah sekitar satu tahun kami non-aktifkan,” kata Imron.
Imron menyayangkan akan permintaan warga di sekitar Waduk Grogol. Padahal, adanya alat air mancur, bila diaktifkan bisa memberikan oksigen baik di permukaan dan di bagian dalam waduk hingga dasar.
“Sebenarnya, sayang sekali tidak dipakai. Sebab, air mancur ada di Waduk Grogol bukan selaku penghias saja. Kegunaannya bisa memberikan oksigen terhadap Waduk Grogol. Sayang, para warga menolak. Alasannya, karena disaat alat air mancur itu dinyalakan, muncul bau kurang sedap. Memang, limbah warga dibuangnya ke Waduk Grogol, walaupun sudah memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) warga di sana tetap menolak,” ungkapnya.
Terpantau air mancur di tengah Waduk Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kini kondisi berlumut. Ukurannya besar serta dapat dilihat jelas dengan mata telanjang dari kejauhan.
Menurut warga sekitar waduk, jika air mancur sudah tak aktif lebih dari setahun. Tetapi, banyak yang menganggap jika keberadaan air mancur yang berbentuk bunga itu, tak berguna dan menimbulkan bau tak sedap apabila aktif dinyalakan.
Ada juga beberapa warga yang menampik, bila air mancur dinyalakan tak menimbulkan uapan bau busuk, namun justru memperindah Waduk Grogol. “Sebenarnya sih enggak ada gunanya. Karena, memang benar jika dinyalakan air mancurnya, justru menimbulkan bau tak sedap. Kalau buat saya sih mending dimatikan ya. Ganggu sekali bau busuknya,” kata Adi (31), warga sekitar.
Berbeda dikatakan Husnul. Menurut wanita 41 tahun itu jika diaktifkannya kembali air mancur, justru bisa membuat suasana Waduk Grogol menjadi jauh lebih indah. “Justru mending dinyalakan. Memang, warga di sini katanya bilang muncul bau. Tapi enggak juga ah. Justru saya senang jikalau ke Waduk Grogol saat air mancurnya menyala. Tidak ada bau-bau tuh. Biasa saja,” katanya. (YGI)
http://lampuhijau.co/2018/07/30/dituding-menimbulkan-bau-tidak-sedap-air-mancur-waduk-grogol-dimatikan/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dituding Menimbulkan Bau Tidak Sedap Air Mancur Waduk Grogol Dimatikan"
Post a Comment