Lampu Hijau, Jakarta-Undang-Undang Negara Bangsa Yahudi oleh parlemen Israel (Knesset) yang disahkan pada Kamis (19/7), mengundang reaksi dalam negeri.
Pengamat Politik Global Future Institute Hendrajit mengungkapkan, Max Isaac Dimont yang merupakan ahli sejarah Yahudi mengelak untuk membeberkan lebih dalam terkait peradaban Islam.
“Padahal peradaban Islam yang membentang sejak Dinasti Umayah, Dinasti Abassiah, maupun Turki Utsmani, kaum Yahudi juga dapat ruang berkiprah,” ungkap Hendrajit.
Hendrajit menuturkan, dalam buku yang diterbitkan Max Dimont pada 1962 berjudul Jews, God, and History ini memaparkan kekuatan gagasan oleh Yahudi. Karena kekuatan gagasan tersebut Yahudi dapat bertahan hidup dari kobaran api dan abu reruntuhan enam peradaban besar.
Menurut Hendrajit bagi umat Islam. Amat bermanfaat untuk menggugah kekuatan kekuatan tersembunyi yang mungkin tanpa kita sadari tersurat melalui cara Max Dimond memaparkan kekuatan spiritual dan imaterial bangsa Yahudi.
“Bisa jadi yang dipandang Max Dimont sebagai kekuatan Yahudi sesungguhnya merupakan kekuatan spiritual Islam, hanya saja sekarang sedang dikubur hidup-hidup. Sedangkan Yahudi justru mengaktualisasikanya melalui satu dan lain cara. Terlepas buat kebaikan atau kejahatan,” ungkapnya.
Sementara itu menanggapi the choice nation state law ini, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menilai disahkannya UU tersebut bahkan menafikkan hak orang Palestina.
UU tersebut juga mengancam penyelesaian konflik berkepanjangan Israel-Palestina.
“Disahkannya UU tersebut telah menafikkan hak-hak orang Palestina di Israel dan mengancam penyelesaikan konflik berdasarkan two state solution,” ujar Retno.
http://lampuhijau.co/2018/07/25/israel-biadab-uu-negaranya-menghilangkan-peradaban-islam-di-israel/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Biadab, UU Negaranya Menghilangkan Peradaban Islam Di Israel"
Post a Comment