Kepergok Massa Jambret IRT, Takut Mati, Ambon Pilih Nyebur Ke Kali Sunter

Lampu Hijau, Jakarta Utara – Feri alias Ambon hampir jadi peyek. Aksi nekatnya untuk menjabret seorang ibu di depan Rumah Sakit Koja harus berakhir basah kuyup. Yah Feri yang takut diamuk masa memilih menceburkan diri ke Kali Sunter, Koja Jakarta Utara.

Sekitar jam 10 pagi tadi teriakan korban memantik perhatian warga sekitar rumah sakit. Saksi Andi Anzar menerangkan saat itu korban direbut handphone nya saat sedang menunggu driver ojek online.

“Ibu-ibu itu lagi nunggu gojek. Ya kita sih ngira ga ada apa-apa dah. Eh gak lama malah teriak jambret, saya liat hp nya direbut sama orang sambil bawa motor,” terang Andi, Jumat (13/7/2018).

Aksi Feri membuat warga tergerak. Ditambah teriakan jambret dari korban membuat suasana semakin tidak terkendali.” Dikejar sama warga bang jambret nya. Dia bawa motor. Dikejar sampe kali Sunter, “ujarnya lagi.

Meski begitu, Feri sempat melawan aksi warga yang mengejarnya. Dengan sebilah golok Feri sempat membuat jiper warga. Tapi usaha Feri percuma. Warga yang berjumlah puluhan malah memukul balik pelaku dengan batu.” Ya dia mau ngelawan gimana. Warga banyak banget yang ngejar,” katanya.

Lantaran tertekan, Feri tidak punya pilihan lain. Ia menceburkan diri ke Kali Sunter dan membuat warga berhenti mengejar. Kondisi ini membuat salah satu warga melapor ke Polres Jakarta Utara. Tidak lama, polisi tiba di tkp.

Humas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Sungkono menerangkan pihaknya mengevakuasi pelaku dengan perahu geret. “Meski membawa golok, pelaku juga ketakutan dan akhirnya nyerah dia,”ujar Sungkono.

Di lain hal, Sungkono memastikan personel Jatanras Polres Metro Jakarta Utara berada di tkp. Mereka berjaga-jaga agar aksi anarkis warga tidak terjadi saat pelaku di evakuasi.

“Kini pelaku sudah diamankan. Korban sudah mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres untuk dimintai keterangan,” tutupnya.(GER)

Let's block ads! (Why?)