Lampu Hijau, Gaza – Israel kembali mengerahkan kekuatan militernya untuk menggempur Kota Gaza, Palestina. Akibatnya, serangan lewat jalur udara itu membuat kepulan asap di pusat Kota Gaza. Tercatat pada Sabtu (14/7/2018) kemarin, serangan bertubi-tubi itu hingga 40 kali sejak pagi hingga malam hari.
Seperti yang dikabarkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam rilisnya, serangan intens itu dilontarkan lebih dari 100 rudal milik Israel ke gedung yang diperkirakan sebagai markas para militan. Nahasnya, serangan itu juga berakibat jatuhnya korban di pihak warga sipil. Puluhan warga tak bersalah itu harus terluka akibat reruntuhan bangunan dan serpihan proyektil.
Tak sekadar korban luka, dua orang remaja juga dikabarkan tewas. Mereka bernama Amir al-Nimri (15) dan Luay Kaheel (16), seperti informasi dari pihak Kementerian Kesehatan Gaza. Amir dan Luay menjadi korban keganasan serangan rudal Israel saat tengah bermain di alun-alun al-Kutaiba, dekat taman kota.
“Makanya, banyak warga sipil yang terluka dalam serangan Israel akhir-akhir ini,” kata seorang jurnalis di Gaza, seperti diberitakan AlJazeera.
Sejumlah titik lokasi yang diserang yakni terowongan, pusat logistik, dan gedung yang diduga sebagai markas Hamas. Serangan ini, disinyalir balasan atas serangan layang-layang oleh pemuda Gaza sebelumnya yang mengakibatkan terbakarnya lahan pertanian di perbatasan Gaza-Israel.
Gencatan senjata sudah disetujui kedua belah pihak tak lama setelah serangan di al-Kutaiba, Sabtu (14/7). Tapi, sirine peringatan serangan udara Israel masih terdengar di tanah Gaza pada Minggu (15/7/2018) kemarin. Dilaporkan, sejumlah pesawat tempur Israel kembali menjatuhkan empat bom di sebuah gedung yang berbeda, di pusat Kota Gaza. Akibatnya, dua warga Palestina tewas dan satu orang terluka. (Yud)
http://lampuhijau.co/2018/07/16/rudal-israel-dijatuhkan-di-gaza-2-remaja-syahid-puluhan-warga-sipil-terluka/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rudal Israel Dijatuhkan Di Gaza, 2 Remaja Syahid & Puluhan Warga Sipil Terluka"
Post a Comment