Lampu Hijau, Kota Bekasi-Rumah politisi PKS Mardani Ali Sera dilempari bom Molotov pada Kamis (19/7). Untungnya, rumah yang berada di Jalan KH Madani RT 01/09 Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi itu tak sampai kebakaran, karena langsung ditangani oleh petugas keamanan setempat. “Tidak sampai kebakar karena langsung dicek,” kata petugas keamanan setempat, Pradana Sandiaga, saat ditemui di lokasi kejadian.
Pradana menjelaskan, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, dua orang laki-laki sempat terlihat datang dari arah perkampungan,lalu melemparkan bom Molotov dari arah samping menuju pintu depan. “Sempat terlihat ada dua orang dari arah perkampungan. Hanya saja belum jelas apakah dia yang melakukan atau bukan. Sebab saat itu suasanya masih gelap,” kata Pradana.
Menurut Pradana, dua orang yang diduga pelempar bom molotov mengenakan pakaian hitam-hitam. Satu orang diantaranya menggunakan jaket. Saat itu, Pradana mendengar suara pecahan botol, sebelum para pelaku kabur.
“Saya langsung cek. Hingga pagi hari kemudian, botol molotov masih ditemukan di sekitar halaman rumah, namun kondisinya utuh. Sedangkan botol lain dalam kondiai pecah,” katanya.
Terkait aksi pelemparan bom molotov tersebut, polisi menyampaikan bahwa pihak sudah mengidentifikasi bahwa pelakunya dua orang menggunakan sepeda motor. “Pelaku ada dua orang,” terang Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Indarto. Dia membenarkan bahwa aksi pelemparan bom molotov itu sempat dipergoki oleh petugas keamanan setempat yang sedang berjaga di sekitar rumah Mardani. Ketika diteriaki, dua terduga pelaku langsung kabur.Polisi sudah menyita botol bersumbu yang dilempar ke rumah Mardani.
Sementara itu, Mardani sendiri mengatakan bahwa anggota keluarganya sempat mendengar adanya benda jatuh di halaman. “Keluarga kami pada dini hari mendengar bunyi suara benda jatuh agak keras. Anak-anak berpikir itu buah mangga yang jatuh di awning di atas garasi mobil, sehingga tidak sempat melihat keluar. Hampir tiap hari awning terkena mangga jatuh,” kata Mardani di akun twitter miliknya.
Meskipun tidak menimbulkan kebakaran dan tidak ada korban, Mardani meminta agar kepolisian mengusut kasus yang ‘meneror’ dirinya. “Semoga kejadian ini bisa diusut tuntas, dicari pelakunya sampai dapat. Sehingga, demokrasi di negeri ini berjalan dgn damai tanpa ada unsur teror dan fitnah,” tegas Mardani.
Sebagai diketahui, Mardani adalah pencetus gerakan tagar #2019GantiPresiden. Gerakan ini belakangan mewabah di sebagian masyarakat. Di media sosial, kampanye #2019GantiPresiden pun sempat populer, meski banyak tagar lain yang berlawanan. Sosialisasi tagar #2019GantiPresiden bahkan sempat di sosialisasikan di acara car free day oleh sejumlah simpatisan dengan menggunakan kaos dan atribut lainnya.(Sep)
http://lampuhijau.co/2018/07/19/penggagas-2019gantipresiden-diteror-rumahnya-dilempari-bom-molotov/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penggagas #2019GantiPresiden Diteror Rumahnya Dilempari Bom Molotov"
Post a Comment