Gubernur Tuding Investor Jadi Penyebab Banyak Pengangguran di Tangerang

Lampu Hijau, Tangerang – Gubernur Banten Wahidin Halim menyoroti tingkat pengangguran di Kota Tangerang yang terbilang tinggi.

WH begitu dia akrab disapa menyebut kurangnya perhatian investor di Kota Tangerang menjadi faktor penyebab pengangguran menumpuk.

Hal ini diungkapkan Wahidin Halim saat menghadiri acara di SMKN 2 Kota Tangerang pada Kamis (26/7/2018).

“Ya harusnya Wali Kota membuat program-program unggulan yang bisa menarik investasi, karena itu bisa dilakukan dengan investasi,” ucapnya saat ditemui di SMKN 2 Tangerang.

Saat ini Kota Tangerang masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat dalam masalah pekerjaan. Padahal, Kota dengan julukan kota industri ini memiliki banyak perusahaan yang bernaung di dalamnya.

Kendati demikian jumlah pengangguran yang merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang ini mencapai 74.981.

Menanggapi hal ini orang nemet 1 di Provinsi Banten menganggap pengangguran yang di cetak warga Tangerang berasal dari siswa SMK yang sangat minim perhatian dari pihak investor.

Menurut orang yang disapa WH ini, saat ini investor yang telah menanamkan modalnya di kota Tangerang berniat untuk pindah ke daerah lain.

Selain itu, angka pengangguran juga merupakan kaum urban yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.

“Memang ada masalah di kota ini pendatang yang tidak terkontrol. Keterampilan yang mereka terjadi tidak cukup. Terus juga banyak industri yang mulai berpindah lokasi,” ujarnya.

Berkaitan dengan yang dimaksudkan lulusan SMK, Wahidin menyebut bahwa para calon siswa akan lebih memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan.

Selain itu, Wahidin juga akan menyediakan sekolah-sekolah kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan dalam hal ini di SMA atau SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.

“Instruktur guru harus berdiskusi dan melakukan praktek harus dilakukan. Atau jurusan-jurusan multimedia sekarang sudah jenuh kita ganti dengan jurusan kimia,” paparnya. (WAH)

Let's block ads! (Why?)