Panik Lihat Orang Ditodong, Pegawai SPBU Loncat Dari Angkot, Nyawanya Ikut Lenyap

Lampu Hijau, Jakarta Utara – Asih Sukaesih panik saat melihat penumpang angkot yang dinaikinya ditodong pisau. Kepanikan Asih berujung maut. Pasalnya ia melompat dari angkot yang tengah melaju di jalur TransJakarta. Kepala cewek berusia 32 tahun ini mengenai pembatas jalan, sesaat kemudian malaikat pencabut nyawa pun datang.

Asih, saat itu tengah menaiki angkutan umum jurusan 30-A rute Tanjung Priok – Kelapa Gading. Sabtu (23/6/2018) lalu di dalam mobil biru tersebut hanya ada dua pria yang duduk di belakang, sopir dan dua orang wanita.

Yati (23) salah seorang saksi mata menerangkan, korban melompat dari dalam angkot saat laju kendaraan berkecepatan cukup tinggi. “Saya lihat dia lompat dari dalam KWK. Masih pake seragam SPBU kok dia,” kata Yati, saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (23/6/2018).

Di lokasi, bercak darah berceceran. Unit identifikasi Polsek Koja pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa sepasang sepatu korban sebagai barang bukti. Korban diketahui mengalami luka berat pada bagian kepala. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading,” tutupnya.

Menindak lanjuti kasus ini, Kapolsek Koja, Kompol Effendi menerangkan korban ketakutan saat melihat ada penumpang yang ditodong oleh dua pria. Penodongan dilakukan di dalam angkot, pelaku juga menodongkan sajam ke korban.

“Korban takut jadi target selanjutya, lalu dia spontan lompat keluar angkot. Mobil juga saat itu sedang melaju dengan kecepatan yang tinggi,”kata Effendi.

Meski demikian, barang berharga milik korban tidak ada yang hilang. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan apakah korban lompat dari dalam angkot untuk menghindari penodongan atau bukan.

“Kita curiga ada keterlibatan supir angkot. Sementara baru supir yang kita amankan mas. Dia ditangkap di Pos 5 Podomoro, Penjaringan,” sambung Kapolsek. (GER)

Let's block ads! (Why?)