Lampu Hijau, Kota Bekasi–Seorang pengamen berinsial DIM, terpaksa diamankan petugas keamanan Ruko RGK, Bantargebang, Kota Bekasi. Sebab cowok 15 tahun itu melakukan penodongan terhadap dua orang remaja bernama Adia dan Anas.
“Dia mengamen, tapi minta uangnya maksa. Pokoknya kalau nggak ngasih bakal kena todong pakai pisau atau cerulit,” kata seorang petugaa keamanan ruko setempat, Ali Lukman, Minggu, 10 Juni 2018.
Ali menjelaskan, saat itu posisi kedua korban, Adia dan Anas sedang duduk sambil ngopi di sebuah warung, persis di depan Alfamart dan Ruko RGK. Tak lama, datang DIM. “Awalnya biasa aja. Dia nyanyi-nyanyi sambil memegang gitar. Tapi ketika tak dikasih uang, dia marah bahkan bisa langsung menodong,” bebernya.
Kesal dengan ulah si pengamen, Adian dan Anas langsung mengambil cerulit dan pusau pelaku serta meringkusnya dengan tangan kosong. Usai diamankan, Dian dibawa ke pos kemanan untuk dilakukan introgasi.
“Dia asal Slawi, Tegal yang tinggal di Bantargebang. Ketika kami tanya, dia sering mengamen di sekitaran ruko RGK dan titik-titik Lampu Merah di sepanjang Jalan Bantargebang,” ujarnya.
Dari tangan pelaku, Ali berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis cerulit dan satu buah pisau kecil. “Setelah itu kami laporkan ke Polsek Bekasi Selatan karena lokasi ini masuk wilayahnya,” tandasnya. (Sep)
http://lampuhijau.co/2018/06/10/nggak-dikasih-duit-pengamen-bau-kencur-ngacungin-celurit-yah-diciduk-dah/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nggak Dikasih Duit Pengamen ‘Bau Kencur’, Ngacungin Celurit, Yah Diciduk Dah"
Post a Comment