Arus Balik Via Tol Cipali, Kendaraan Arah Jakarta Sudah Belasan Ribu

Lampu Hijau, Cirebon – Kendaraan keluar dari Gerbang Tol (GT) Palimanan pada Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jawa Tengah volumenya selisih 3.133 unit dibandingkan menuju Jakarta rentang waktu pukul 06.00 wib hingga pukul 14.00 wib, Minggu, 17 Juni 2018.

Dalam rentang waktu 8 jam tersebut, kendaraan masuk Tol Cipali atau arah Jakarta pada GT Palimanan mencapai 11.520 unit dan kendaraan arah Jawa Tengah atau keluar GT Palimanan mencapai 14.653 unit.

Kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta) pada Minggu, 17 Juni 2018 pada shift 1 pukul 14.00 WIB sebanyak 26.173 unit kendaraan.

Jumlah ini mengalami penurunan 17,60 persen dari Sabtu siang atau pukul 14.00 WIB yang mencapai 31.765 unit. Rata-rata lalin terpantau seimbang baik Entrance dan Exit.

Entrance atau ke arah Jakarta dari arah Jawa Tengah sebanyak 1.440 kendaraan per jam dan Exit atau dari Arah Jakarta ke Jawa Tengah sebanyak 1.832 kendaraan per jam.

Sedangkan, kendaraan sepanjang arus mudik 2018 dari H-10 sampai dengan hari H+2 di shift 1 sebanyak 819.243 kendaraan. Kumulatif lalin meningkat 11,64 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 733.804.

“Volume kendaraan H+2 lebaran terlihat mulai meningkat secara seimbang, baik dari ataupun arah Jakarta. Bagi pemudik yang hendak melakukan perjalanan arus balik ke arah Jakarta, kami himbau untuk melakukan manajemen waktu, baiknya hindari tanggal 19-20 Juni yang diperkirakan menjadi puncak arus balik. Silakan untuk selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilalui,” tutur GM Operasional PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno.

Mengenai kecepatan berkendara di jalur Tol Cipali, katanya LMS menghimbau agar pengemudi tetap mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km per jam.

“Diharapkan untuk menjaga jarak aman, misalnya 80-100 meter untuk kecepatan 100 km per jam. Tetap patuhi arahan petugas tol dan kepolisian agar mudik tahun ini berjalan aman dan nyaman,” katanya. (MGN)

Let's block ads! (Why?)