Lampu Hijau, Jakarta Barat-Semerawut. Itulah yang terlihat di wilayah Jakarta Barat. Ya, menjelang libur lebaran parkir liar, terminal bayangan, proyek tak terurus, manusia gerobak hingga para PKL kian menjamur di sejumlah titik.
Disisi lain, pemandangan itu tak kontras dengan keinginan Gubernur DKI Anies Baswedan yang menginkan Jakarta rapih sebelum cuti. Aktifitas penertiban maupun menata kawasan tak terlihat di sejumlah titik, akibatnya pemandangan tak sedap masih terjadi.
Hal itu terlihat dibeberapa titik, seperti kelompok manusia Gerobak atau PMKS yang memenuhi sejumlah titik seperti Fly Over Grogol, Fly Over Rawa Buaya hingga jalanan Puri Kembangan. Di tempat itu, sejumlah masyrakat yang tinggal di gerobak tampak terlihat, mereka tidur di bibir jalan mengandalkan belas kasih sejumlah pengendara yang lewat.
“Saya sudah ada seminggu disini,” ucap Sutarno (47), salah satu PMKS di temui di kawasan Puri Kembangan, tak jauh dari kantor walikota, Minggu (10/6).
Untuk menghindari razia yang dilakukan petugas P3S Sudinsos Jakarta Barat, Sutarno selalu berpindah tempat bersama istri dan tiga anaknya. Dengan menarik dan mendorong gerobak, mereka kemudian mendatangi lokasi, seperti Fly Over Grogol, Daan Mogot, hingga ke Jalan Panjang.
Sementara terhadap parkir liar. Menjelang lebaran kemarin, parkir liar di Jakarta Barat kian tak kendali, parkir tersebut hampir di temukan di sejumlah tempat perbelanjaan, seperti Season City, Neo Soho dan Lippo Mall Puri. Di tempat itu parkir ini memenuhi sejumlah lokasi.
“Kalo parkir di mall mahal mas. Nah kalo disini itungannya kan flat, jadi bisa lebih murah,” ujar Panji (28), pengendara di temui kawasan Neo Soho, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Tak hanya itu, dibeberapa lokasi lainnya yang terhubung TPE (Tempat Parkir Elektrik). Banyak juru parkir yang tidak menggunakan alat. Mereka berdalih sejak beberapa bulan lalu alat itu tak gunakan. Sedikit, alat parkir meter ini, tercatat di beberapa lokasi, seperti kawasan Glodok Blustru, Hayam Wuruk – Gajah Mada, Asemka, dan Jalan Pinangsia.
Kondisi kesemerawutan jalanan terjadi di beberapa titik. Lemahnya penanganan dan lambatnya pengerjaan proyek yang dilakukan membuat beberapa ruas jalan macet.
Di jalan Latumeten dan jalan Daan Mogot misalnya, keberadaan terminal bayangan cukup merasahkan pengguna jalan. Antrian bus terjadi di beberapa ruas itu, mulai dari siang hingga sore hari. Kondisi ini memperburuk lalu lintas disana.
Sementara menanggapi kesemerawutan di Jakarta Barat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno meminta Walikota dan Sudin di bawahnya untuk bergerak. Ia meminta agar segera melakukan penertiban.
“Saya sudah perintahkan pak kadishub untuk kita tindak tegas, dan ini kita juga mengimbau untuk masyarakat tidak menggunakan terminal bayangan,” tegas Sandi saat mengunjung kawasan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Termasuk soal Manusia Gerobak, Sandi menjelaskan pihaknya ingin Satpol PP dan Dinsos DKI agar melakukan pengawasan. Ia sendiri menyakisakan saat dirinya melintas di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. Disana manusia gerobak tampak menjamur.
“Dinas sosial untuk membina karena kalau dilihat itu adalah yang berkaitan dengan dipenghujung bulan ramadan,” ucap Sandi.
Sandi melihat bila tidak ditindak, maka hal ini akan mengganggu masyarakat. Sebab sandi menyakini manusia gerobak akan mobilisasi usai lebaran di beberapa sudut Jakarta.
Menambahi ucapan Sandi, Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan intruksi penertiban telah ia lakukan kepada seluruh sudin di bawahnya. Bahkan sejak enam bulan lalu, Dishub telah melakukan penertiban, memastikan terminal bayangan tidak ada.
Ia pun mengancam akan merekomendasikan kepada Kemenhub kepada seluruh trayek di Jakarta untuk di cabut bila masih menaikan dan menurunkan penumpang selain di terminal.
“Ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan penumpang, kita terus melakukan penertiban di terminal bayangan,” ucapnya.
Sedangkan mengenai proyek jalan di kawasan Tubagus Angke, Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Riswan Efendi menjelaskan bahwa proyek itu milik Dinas. Ia enggan berkomentar mengenai proyek itu. (Ygi)
http://lampuhijau.co/2018/06/10/waduh-mau-libur-lebaran-kota-jakarta-barat-semrawut/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waduh! Mau Libur Lebaran Kota Jakarta Barat Semrawut"
Post a Comment