Agar Aman dan Lancar, 1.669 Personil Akan Jaga Pilkada Kota Tangerang

Lampu Hijau, Tangerang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2018 tinggal menghitung hari. Sebanyak 1.669 personel gabungan TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan berlangsungnya Pesta Demokrasi.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan bersama jajarannya menggelar apel pasukan di halaman Mapolrestro Tangerang. Apel tersebut diikuti dengan penyebaran personel ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan personel mau pun perangkat operasional lainnya agar pengamanan Pilkada di Kota Tangerang berjalan aman tanpa gangguan.

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan pihaknya menerjunkan 1.669 personel gabungan untuk kesiapan pengamanan Pilkada Kota Tangerang.

“Total keseluruhannya 1.669 personel, itu sudah diback-up dari dua SSK Polda Metro Jaya Brimob dan Sabhara,” ujar Harry di halaman Mapolrestro Tangerang Kota, Senin (25/6/2018).

Ia menambahkan, ribuan personel gabungan tersebut akan mengamankan sekira 3.900 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar diseluruh Kota dan sebagian wilayah Kabupaten Tangerang yang menjadi wilayah hukumnya.

“Jumlah TPS ada sekitar 3.900-an. Penjagaannya dimulai besok Selasa di tiap TPS. Anggota kami sudah dibekali SOP dan buku panduan pengamanan, jadi semua akan terlaksana dengan baik dan aman sesuai rencana,” ujar Harry.

Harry pun menekankan kepada seluruh anggotanya untuk berpihak kepada pasangan manapun. Polri harus netral dalam Pilkada.

“Sesuai atensi Pimpinan, Polri harus netral dalam pengamanan Pilkada 2018. Polri juga tidak dibebankan masalah pencatatan, jadi khusunya Polri hanya dari aspek pengamanan saja,” ujarnya.

Pihaknya pun telah siap mengamankan tahapan Pilkada serentak 2018 mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan pemenang nanti. Ia juga akan mengawasi beberapa TPS yang diindikasikan rawan kejadian.

“Rawannya itu di sini rawan demografi. Misalnya ada beberapa wilayah yang rentan banjir, longsor, seperti Periuk akan kita sorot bersama anggota kemasyarakatan lainnya,” tutur Harry. (WAH)

Let's block ads! (Why?)