Jelang Asian Games, Sudin Perindustrian dan Energi Perbaiki Lampu Neon

Lampu Hijau, Jakarta Barat – Menjelang Asian Games 2018 berbagai persiapan dilakukan oleh Suku Dinas Peridustrian dan Energi Jakarta Barat. Persiapan yang lakukan seperti perbaikan dan pemasangan ratusan lampu neon box pada beberapa jalan protokol.

Kasudin Peridustrian dan Energi Jakarta Barat Ery Ghazali mengatakan, pemasangan lampu neon yakni di Jalan Jendral S Parman dan Jalan Tubagus Angke. Sebab kedua lokasi tersebut merupakan jalan penghubung dari bandara ke venue Asian Games. Dan penghubung antara Jakarta Barat dengan Jakarta Pusat serta Jakarta Selatan.

“Pemasangan akan dilakukan bulan Juli atau Agustus mendatang. Seratus lampu neon boc akan dipasang,” kata Kasudin Peridustrian dan Energi Jakarta Barat Ery Ghazali, Rabu (6/6/2018).

Ery menuturkan, ratusan lampu neon box tersebut dipasang untuk memeriahkan Asian Games. Kedepan lampu warna-warni serta gambar cabang olahraga memberikan kecantikan sendiri bagi Kota Jakarta. Masyarakat akan semakin merasa nyaman berada di Jakarta.

Lampu neon tersebut dibuat para pelaku usaha rumahan. Sebab, anggarannya masih terbilang kecil. Yaitu hanya Rp 783 Juta. Meski begitu, kualitas lampu tetap diperhatikan oleh pihaknya. Sebab, neon box tidak hanya digunakan pada penghelatan Asian Games saja. Melainkan dalam jangkan panjang.

“Meski ajang Asian Games selesai, lampu neon tetap terpasang di lokasi tersebut. Hanya saja kedipan lampu serta gambar yang di sorot ke jalan dan udara kami ganti. Misalnya seni budaya betawi, seperti ondel-ondel, tari topeng, dan masih banyak lagi,” paparnya.

Terkait dengan keamanan, lanjut Ery, koordinasi terhadap aparat setempat segera dilakukan. Mulai dari Satpol PP, Kelurahaan, hingga Kecamatan. Lampu dipasang dengan ketinggian dua hingga tiga meter. Kemudian lampu neon tersebut dipasang dengan sangat aman. Yakni dilidungi oleh box dengan ikatan yang erat. Sehinggga lampu itu tidak begitu saja dengan mudah dilepas. Harus memerlukan alat khusus.

“Dan pengawasan pun dilakukan. Penepatan lampu neon juga kami letakan pada tiang yang sulit untuk dipanjat dengan begitu saja. Jadi kemungkinan kecil sekali kalau lampu neon itu hilang dengan pelaku kejahatan,” paparnya.

Sementara, menjelang mudik lebaran pihaknya juga akan menempatkan petugas Perindustrian dan Energi secara melingkar di wilayah Jakarta Barat. Meski demikian, Ery mengaku selama Lebaran, untuk pengaduan masyarakat berkurang.

“Kalau pengaduan masyarakat berkurang karena kan pada mudik. Tapi masih ada juga yang membuat aduan kerusakan, ” tuturnya.

Pada saat lebaran nanti, lanjut Ery, dalam waktu 24 jam masih ada petugas yang berjaga. Ery menuturkan, pihaknya hanya memberikan izin libur kepada 10 orang. Meski demikian, setelah lebaran ada petugas yang mengajukan cuti. “Personil stay saat lebaran, yang dikasih ijin 5 persen yakni sekitar 10 orang dari 104 petugas. Stay selama 24 jam dalam 3 shift,” ujarnya. (ygi)

Let's block ads! (Why?)