Lampu Hijau, Jakarta – Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data tertinggi pada H-1 Lebaran menjadi 12,89 Petabyte atau meningkat 22,3% jika dibandingkan dengan trafik layanan data pada hari normal. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu, trafik layanan ini mengalami kenaikan sekitar 109%.
Secara persentase, wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, serta Bali dan Nusa Tenggara mengalami peningkatan penggunaan layanan data tertinggi hingga 40,5% dibandingkan hari normal. Begitu pula secara volume, trafik layanan data yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut merupakan yang tertinggi secara nasional, menembus angka 3,77 Petabyte.
Penggunaan layanan data pada di momen Lebaran tercatat mengalami peningkatan yang signifikan di beberapa lokasi yang menjadi titik berkumpulnya pemudik, seperti Alun-alun Limbangan Garut, Stasiun Bandung, Pasar Turi Baru Surabaya, Gerbang Tol Ciledug Tangerang, dan Terminal Leuwipanjang Bandung. Lonjakan serupa juga terjadi di lokasi-lokasi wisata yang dipadati pengunjung,di antaranya Batu Karas Pangandaran, Ciwidey Bandung, Lembang Bandung, Kota Bunga Puncak, dan Pantai Santolo Garut.
Sedangkan dari sisi layanan, media sosial menjadi kontributor tertinggi penggunaan layanan data Telkomsel pada momen Lebaran dengan 33,7%, diikuti video streaming (31,3%) dan layanan pesan instan (14,1%). Khusus video streaming, salah satu kontributor meningkatnya konsumsi kuota data adalah aktivitas pelanggan yang menyaksikan live streaming pertandingan Piala Dunia 2018 melalui perangkatnya.
Sementara itu, beberapa aplikasi yang menjadi favorit pelanggan selama periode Lebaran tahun ini adalah YouTube yang memiliki andil terhadap penggunaan layanan data Telkomsel sebesar 24,2%, diikuti Instagram (19,3%) dan Facebook (13,3%).
“Kami bersyukur dapat melayani pelanggan dan masyarakat dengan baik mulai dari awal Ramadan hingga puncak Lebaran. Kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya masa libur Lebaran dan seterusnya sehingga pelanggan bisa selalu berkomunikasi dengan nyaman,” ujar Direktur Network Bob Apriawan, dalam keterangan rilisnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, trafik layanan suara di jaringan Telkomselpada momen Lebaran tahun ini tercatat mengalami penurunan sebesar 9,8% dibanding hari normal menjadi sekitar 1,29 miliar menit. Sedangkan trafik layanan SMS pada puncak Lebaran mencapai 594 juta SMS atau turun 2,1% ketimbang hari normal.
“Dari sisi kualitas layanan, tingkat keberhasilan koneksi data, pengiriman SMS, dan panggilan suara masing-masing mencapai 99,82%, 99,83%, dan 98,46% yang berarti secara umum pelanggan dapat menikmati layanan komunikasi dengan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, wilayah-wilayah yang paling banyak menerima kedatangan pelanggan dari wilayah lainnya pada periode mudik Lebaran tahun ini adalah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan 3,06 juta pelanggan, Jawa Barat (1,72 juta pelanggan), dan Jawa Timur (1,32 juta pelanggan).
“Sejak jauh-jauh hari Telkomsel telah memastikan seluruh layanan berfungsi secara optimal dan prima untuk mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasipada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2018. Untuk itu, Telkomsel telah melakukan perluasan cakupan, penambahan kapasitas, dan peningkatan kualitas jaringan, terutama di 772 titik strategis, yang terdiri dari 295 titik jalur mudik dan 477 titik lokasi wisata,” pungkasnya. (Asp)
http://lampuhijau.co/2018/06/24/selama-lebaran-trafik-layanan-data-telkomsel-naik-223-persen/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selama Lebaran, Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 22,3 Persen"
Post a Comment