Wujud Kepedulian, Warga Antusias Ikut Pawai Replika Obor Asian Games

Lampu Hijau, Jakarta – Sebanyak 500 warga Jakarta Timur antusias memeriahkan Pawai Replika Obor Asian Games 2018 yang diarak di 10 wilayah kecamatan, Minggu (1/7/2018).

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawarda mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk simulasi menyambut Asian Games 2018. Rencananya Obor Asian Games secara resmi akan diarak pada 15 Agustus mendatang.

“Pawai obor ini untuk sosialisasi bagi warga dalam menyemarakkan Asian Games 2018. Jakarta sebagai tuan rumah, masyarakat sangat antusias dan mendukung penuh eventskala internasional ini,” ujar Bambang, saat melepas peserta pawai Replika Obor Asian Games 2018 di kantor Kecamatan Kramat Jati.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, Replika Obor Asian Games ini diarak oleh 31 rombongan dengan jumlah peserta sekitar 500 orang. Masing-masing kelurahan juga memiliki cara dalam menyambut dan mengarak replika obor.

“Ada 31 titik estafet penyerahan replika yang tersebar di tujuh kelurahan. Semua komponen masyarakat memeriahkan pawai obor ini,” kata Eka Darmawan.

Di Kelurahan Cawang, pawai replika obor ini disambut dengan musik hadroh dan pentas musik dangdut. Sedangkan di Balekambang, lebih dari 10 perguruan silat Betawi ikut menyambut pawai obor ini.

Sebelumnya, sekitar 4.290 warga Jakarta Selatan akan ikut berpartisipasi memeriahkan Festival Jelang Obor Asian Games XVIII ini.

Dalam festival tersebut, peserta nantinya berkeliling mulai dari wilayah kecamatan hingga ke kelurahan sambil membawa replika obor.

Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan, Eko Pudjiharyanto mengatakan, replika obor nantinya akan dibawa keliling serentak di 10 kecamatan. Dimulai dari kecamatan masing-masing dan keliling ke kelurahan.

“Tiap kelurahan ada satu kelompok yang terdiri dari 11 orang. Total ada 4.290 peserta yang akan mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Ia menuturkan, nantinya masing-masing peserta di kelurahan akan berlari sepanjang tiga kilometer menuju ke kelurahan berikutnya.

Peserta sendiri terdiri dari warga sekitar, tokoh masyarakat, RT, RW, remaja karang taruna, pelajar, FKDM, serta lainnya. (ULI)

Let's block ads! (Why?)