Lampu Hijau, Lampung-Pilkada serentak 2018 sudah selesai. Namun di sejumlah wilayah, Pilkada masih menyisakan berbagai pertanyaan. Termasuk yang terjadi di Pilkada Lampung. Dalam sebuah pertemuan dengan dua cagub Lampung, M. Ridho Ficardo dan Herman HN, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mewacanakan pemilihan ulang Gubernur Lampung bersamaan dengan pelasanaan Pileg dan Pilpres 2019.
Menurut Hasto, wacana yang dilontarkan pihaknya bisa dijalankan, jika Bawaslu menemukan adanya praktik politik uang dalam Pilkada Lampung 2018. Dengan campur tangan Bawaslu, Hasto yakin aka nada pasangan cagub dan cawagub yang didiskualifiaksi, jika terbukti melakukan politik uang di Pilkada Lampung.
“Presiden Jokowi tak mungkin melindungi pasangan calon yang melakukan politik uang. Dengan pemilihan ulang gubernur bersamaan dengan Pileg dan Pilpres 2019, biayanya bisa murah,” kata Hasto di Mahan Agung, Lampung, Selasa kemarin.
Saat bertemu dengan M. Ridho dan Herman HN, Hasto juga ditemani Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal dan Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius. Menurut Imer, sejauh ini sudha ada lima partai yang mendesak kepolisian untuk mengusut politik uang pada Pilgub Lampung 2018. Kelima partai tersebut adalah Demokrat, PDI Perjuangan, PKS, Gerindra dan NasDem.
Imer pun meminta Bawaslu Lampung dan KPU Lampung untuk berhati-hati dan cermat dalam mengurai maraknya laporan politik uang agar tidak terjadi konflk horizontal antar masyarakat. Sebagaimana diketahui, Pilkada Lampung diikuti empat pasangan calon, yaitu M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri sebagai calon petahana, Herman HN-Sutono, Arinal Djunaidi-Chusnunia dan Mustafa-Ahmad Jajuli. Dalam hitung cepat, Arinal Djunaidi-Chusnunia keluar sebagai pemenang.(T-1)
http://lampuhijau.co/2018/07/04/pdip-wacanakan-pemilihan-ulang-pilkada-lampung-dibarengin-pilpres/Bagikan Berita Ini
0 Response to "PDIP Wacanakan Pemilihan Ulang, Pilkada Lampung Dibarengin Pilpres"
Post a Comment