Lampu Hijau, Kota Bogor – Pemohon KTP elektronik (e-KTP) di kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor membludak, Selasa (3/7/2028). Antrian ratusan warga pemohon e-KTP mengular hingga ke trotoar jalan sepanjang 1 kilometer.
Ratusan warga sudah mendatangi kantor Disdukcapil Kota Bogor di Jalan Raya Pandu, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sejak malam hari. Mereka yang tidak mau kehabisan nomor antrian rela menginap dan mengantri untuk mendapatkan nomor antrian.
Hingga menjelang siang hari, warga dari sejumlah wilayah di Kota Bogor terus berdatangan. Ironisnya, mereka terpaksa kembali ke rumahnya masing-masing karena kehabisan nomor antrian.
Ahmad Ramdhan, misalnya. Pria asal Kampung Kali Murni Kecamatan Tanahsareal ini mengaku rela datang ke Disdukcapil sejak dini hari agar bisa mengambil nomor antrian lebih awal.
“Karena kemarin saya datang pagi-pagi, masih jam 6 pagi, tapi nomor antrian sudah habis. Makanya saya datang malam-malam, tidur di depan gerbang sini,” kata Ramdhan, Selasa (3/7/2018).
Berbeda dengan Ramdhan, Neni Nuraini yang juga merupakan warga Tanahsareal, Kota Bogor mengaku terpaksa harus kembali ke rumahnya dan tidak bisa mengurus permohonan e-KTP karena tidak mendapat nomor antrian.
“Tadi sebenernya saya sudah ikut antrian, tapi pas ngobrol-ngobrol sama yang lain tahunya mereka sudah punya nomor antrian. Makanya saya keluar terus tanya ke petugas, eh katanya diminta balik lagi besok karena nomor antrian sudah habis,” kata Neni.
Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Agus Suparman, menyebut ada sekitar 1.000 orang lebih yang datang ke kantor Disdukcapil untuk mengurus pembuatan e-KTP, hari ini.
Padahal menurutnya, kemampuan Disdukcapil Kota Bogor hanya bisa melayani 500 pemohon dalam sehari. Hal ini, kata Agus, disesuaikan dengan alat dan SDM yang ada di Dsidukcapil.
“Kemampuan kita tiap harinya kan terbatas. Terbatas dengan peralatan, SDM-nya, dan waktu. Setiap hari itu biasanya bisa melayani 500 pemohon, itupun pegawai bekerja sampai jam 9 malam,” kata Agus.
Untuk mengantisipasi antrean panjang warga pemohon e-KTP, Disdukcapil Kota Bogor menyarankan agar ketua RT bisa berpartisipasi dan membantu warga di wilayahnya masing-masing untuk mengkolektif pemohon e-KTP.
“Solusinya itu, jadi nanti ketua RT yang datang ke Disdukcapil dan membawa berkasnya, sehingga tidak ada antrean panjang seperti tadi pagi,” jelasnya. (SOL)
http://lampuhijau.co/2018/07/04/pemohon-e-ktp-membludak-antrian-warga-mencapai-sepanjang-1-km/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemohon E-KTP Membludak, Antrian Warga Mencapai Sepanjang 1 KM"
Post a Comment