Lampu Hijau, Kota Bekasi – Yayasan Daarunaajaat Maza menaungi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza merasa namanya tercemar, usai dugaan pemecatan guru karena beda pilihan di Pilkada serentak, 27 juni 2018 lalu.
“Sudah pasti merasa tercemar dari kegiatan atau dari viral di media, karena banyak hal yang mengakibatkan nama Yayasan ini menjadi tercemar,” kata Ketua Yayasan Gunawan Subiyanto, di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Selasa (3/7/2018).
Sebelumnya ramai diperbincangkan, seorang guru, Robiatul Adawiyah Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza didiuga dipecat lantaran berbeda pilihan dengan pihak Yayasan pada Pilakda Serentak Wali Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat.
Robiah sapaan akrabnya, diberhentikan melalui grup WhatsApp Sekolah yang berisi seluruh staf dan pimpinan. Dugaan pemecatan ini viral setelah suaminya Adriyanto mengungkap percakapan WhatsApp ke media sosial Facebook.
Kedua belah pihak dikabarkan sempat melakukan pertemuan di kediaman Robiah di RT01 RW03, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Sabtu (30/6/2018) lalu. Dalam pertemuan tersebut keduanya telah memutuskan untuk islah dan saling memaafkan.
“Begitu sudah ada tabayun, sudah ada saling memaafkan, supaya memberitahukan kepada keluarganya, karena dalam hal ini yang gencar di medsos adalah suaminya,” katanya.
Dia berharap dari kejadian ini, bisa menjadi pembelajaran bagi pihak Yayasan dan pengurus sekolah, agar kedepan tidak terulang lagi. Serta untuk Robiatul Adawiyah bisa menjelaskan kepada pihak keluarga khususnya yang berkaitan dengan konten viral di media sosial.
“Karena viral di media sosial juga ada undang-undangnya, Undang-undang ITE, jangan sampai nanti menjadi masalah,” katanya.
Terkait ungkapan visi misi yang diucapkan oknum pengurus yayasan dalam percakapan grup Whatsapp sekolah tentang dugaan keterkaitan dengan agenda politik, Gunawan secara tegad membantahnya.
“Yang jelas visi misi yayasan adalah visi misi secara umum tidak ada kaitannya dengan afiliasi dengan partai tertentu, partai manapun dan tidak berpolitik praktis,” tandasnya. (Sep)
http://lampuhijau.co/2018/07/03/yayasan-daarunaajaat-merasa-tercemar-dengan-viralnya-pemecatan-robiatul/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yayasan Daarunaajaat Merasa Tercemar Dengan Viralnya Pemecatan Robiatul"
Post a Comment