Lampu Hijau, Semanggi – Teza Irawan (24), pengemudi Toyota Fortuner arogan di Gerbang Tol Kuningan 2, Jakarta Selatan, ditangkap polisi. Ia diringkus lantaran menodongkan pistol yang dibawanya ke pengendara lain, setelah menolak antre ketika keluar jalan tol.
Mulanya Teza melintas di tol dalam kota dari Grogol menuju Cawang, Kamis (29/3/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Mengendarai Toyota Fortuner bernomor polisi B 1090 FCY warna hitam, ia melaju dengan ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo.
Ketika melintas tepat di depan Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, tiba-tiba mobil tersebut berhenti dan Teza mengeluarkan senjata jenis revolver keluar jendela ke arah pengemudi lain. Tujuannya ingin memotong antrean keluar jalan tol. Ia juga sempat mengaku anggota Brimob.
Karena aksinya dinilai membahayakan pengemudi lain, seorang anggota Satuan Patroli Jalan Raya Induk 1 Ditlantas Polda Metro Jaya, mengikuti mobil Teza dari belakang.
Lalu ketika mobil melintas di gerbang tol Kuningan, polisi memberhentikan. Dari tangan Teza, polisi mengamankan sepucuk senjata airsoft gun jenis revolver merek S&W 14K15674, dua butir amunisi tajam kaliber 3.8 mm, enam butir amunisi airsoft gun sebuah sarung senjata, KTP, SIM dan mobil Teza. Pelaku dijerat Undang-undang Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Argo Yuwono, menjelaskan peristiwa terungkap juga berkat aduan masyarakat melalui akun media sosial TMC Polda Metro Jaya.
“Awalnya kita mendapatkan laporan dari TMC. Laporan bahwa pengendara yang mengeluarkan sebuah pistol, tapi sebelumnya belum diketahui itu pistol beneran atau tidak. Informasi itu sangat bagus sehingga PJR dan Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) langsung melakukan pengejaran,” ujar Argo.
Eza diketahui merupakan pengangguran. Ia baru lulus kuliah dari Universitas Gunadarma. Pada bagian belakang mobilnya, terdapat logo Tribrata yang merupakan logo Polri. Tapi Argo membantah ia keluarga atau personel kepolisian.
“Bukan, nggak ada keluarga polisi, kok,” ucapnya.
Senjata yang dibawa sendiri tak memiliki izin. Polisi hanya menemukan kartu tanda anggota klub menembak. Namun polisi membantah jika kartu itu merupakan identitas anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin).
“Setelah interogasi ada surat laka lantas (kecelakaan lalu-lintas), karena dari yang bersangkutan belum bisa menunjukkan surat kendaraan, adanya surat laka lantas. Sedang dicek ke laka lantas apakah ada itu benar atau tidak. Barang bukti yang diambil SIM, kartu (anggota klub menembak), wajar kita cek. Kartunya bukan atas nama dia,” papar dia.
Sementara, hasil penelusuran di akun Facebook Teza, diketahui pemuda itu merupakan alumni Universitas Gunadarma dan lulusan dari SMA Negeri 1 Cibitung. Ia kerap memamerkan senjata airsoft gun miliknya di beberapa foto yang diunggah di akun Facebook. Seperti foto yang diunggah pada 17 Juli 2016 yang menampilkan sebuah senjataairsoft gun yang berada di dalam sarung, serta perangkat handy talkie di tangannya.
Teza juga mem-posting foto ketika ia tengah berdoa sebelum menyantap makanan dan minuman di sebuah restoran. Tepat di samping piring yang terhidang makanan, Teza meletakkan senjata airsoft gun lengkap dengan sarung senjatanya.
Pada Januari 2016, Teza mengganti cover photo di akun Facebook miliknya. Ia menampilkan foto tengah berdiri memegang senjata airsoft gun berlatar belakang mobil Toyota Fortuner hitam. Dalam foto, Teza mengenakan topi hitam berlogo Tribrata yang dikenal sebagai logo Polri. Teza juga tampak memegang senjata dan mengalungkan sarung senjata warna coklat di dadanya.
Ada juga dua video yang diunggah Teza yang menunjukkan aksinya berkendara sembari menyalakan sirene dan strobo di mobilnya. Aksinya hampir mirip dengan kejadian yang belakangan terjadi. (RIZ)
http://lampuhijau.co/2018/04/01/tak-mau-antre-keluar-tol-pria-ngaku-brimob-ngeluarin-senjata-jenis-revolver/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Mau Antre Keluar Tol, Pria Ngaku Brimob Ngeluarin Senjata Jenis Revolver"
Post a Comment